Kejadian penipuan ini baru saja ane alami beberapa jam yang lalu,

saat tiba-tiba mendapatkan telepon tentang hadiah uang 15 juta dari undian rahasia Indosat kata penelpon. Penelpon mengaku bernama Indra Gunawan dari CS Indosat Jakarta. Bagi orang awam tentunya akan sangat tergiur dengan nominal uang yang besar, tapi
bagi orang yang terpelajar akan berpikir dua kali tentang kebenaran informasi tersebut.Maka dari itu saat mendapatkan info hadiah dari penelpon (baca: penipu), ane mencoba meladeni telepon dan
mengikuti instruksi yang penelpon berikan dengan tujuan untuk memahami modus kejahatannya.

nah penasaran modus penelpon bagaimana??? cekidoot

Instruksi yang diberikan penelpon adalah sebagai berikut:

1. Menanyakan informasi berkaitan dengan ATM.

Katanya penelpon menanyakan informasi ini untuk mentransfer hadiah 15 juta yang akan diberikan,
padahal bukan itu yang sebenarnya.(Penjelasannya akan ane paparkan dibawah )

2. Menyuruh untuk pergi ke ATM Mandiri terdekat.

Penelpon menginstruksikan untuk melakukan pengambilan hadiah hanya melalui ATM Mandiri, walaupun ATM yang kita pakai bukan ATM Mandiri. ( Penjelasannya akan ane paparkan dibawah )

3. Selama menuju ATM Mandiri penelpon menyuruh kita untuk tidak mematikan sambungan telepon.
Saking inginnya mendapatkan uang dari kita, penelpon rela meghabiskan banyak pulsa untuk menunggu kita sampai ATM Mandiri.

4. Penelpon akan memberitahukan instruksi pengambilan hadiah hanya ketika kita sudah di depan mesin ATM Mandiri.

Setelah sampai ATM Mandiri, si penelpon langsung peka dan menyapa kembali. Pada saat ini ane disuruh untuk mendengarkan instruksi langsung dari mereka (karena yg memberikan instruksi ini beda orang). Admin disuruh untuk mengecek saldo tabungan melalui ATM dan menyebutkan jumlah
saldo yang masih ada. Katanya sih untuk mengetahui uang yang admin miliki agar tidak dipotong bunga hadiah. Tapi sebenarnya bukan itu (Penjelasannya akan ane paparkan dibawah ).

Setelah itu ane disuruh untuk memilih menu lainnya di ATM Mandiri dan memilih menu Uang Elektronik. Setelah itu admin disuruh memilih menu E-Cash Mandiri (Bagi yang belum tahu apa itu E-Cash Mandiri pasti langsung dipilih).

Setelah masuk menu E-Cash ane dibeikan kode (seperti nomer HP) dan PIN yang harus dimasukkan. (Nah disinilah kejahatannya dilakukan)

Penjelasan:
Dari instruksi-instruksi di atas, ane mencari beberapa informasi terkait tentang modus kejahatan penelpon. Ternyata penelpon memanfaatkan fitur Mandiri E-Cash untuk menipu ane. Mandiri E-Cash sendiri adalah fitur yang disediakan oleh Bank Mandiri, yg dapat dimanfaatkan oleh nasabah/ non nasabah untuk bertransaksi dengan uang elektronik. Pengguna yang ingin memanfaatkan
fitur ini cukup mendaftarkan diri dengan nomer HP. Pendaftarannya juga sangat mudah dan cepat. Dengan memanfaatkan fitur Mandiri E-Cash penelpon mencoba menipu ane. Penelpon seolah-olah ingin memberikan uang, padahal sebenarnya penelpon ingin mengambil uang ane yang ada di ATM.

Cara kerjanya, saat sudah masuk ke menu Mandiri E-Cash, penelpon mencoba meyakinkan bahwa hadiah uang yang akan dikirimkan adalah atas nama ane. Inilah kenapa kita pasti ditanya tentang nama penerima hadiah. Dan benar nantinya akan muncul nama yang ane sebutkan, karena mereka sudah membuatkan akun Mandiri E-Cash atas nama ane dengan nomer HP mereka. Selanjutnya ketika ane memasukkan kode hadiah dan PIN, ini sebenarnya adalah kode nomer telepon mereka dan PIN nya adalah jumlah uang yang akan mereka ambil. Mereka bisa tahu dari saldo ATM yang pernah ane sebutkan. Jadi, misalkan admin menyebutkan saldo yang masih ada di ATM ada 1.000.000 (7 digit), maka penelpon akan membuatkan PIN yang lebih rendah dari jumlah tersebut, misalkan saja PIN yang diberikan adalah 912345. Maka sejumlah itulah uang kita akan ditransfer ke rekening Mandiri E-Cash mereka.

Demikian, semoga tulisan ini bisa menambah kehati-hatian kita. Karena penipu bisa ada dimana saja, jadi WASPADALAH!!!