Demokrasi Di Uji Pembangunan Jangan Berhenti. The Maturity Democracy of Indonesia
TS
soldierjakarta
Demokrasi Di Uji Pembangunan Jangan Berhenti. The Maturity Democracy of Indonesia
Jika Banyak Yang TerlupakaN
Gencarnya pembangunan yang di upayakan pemerintah saat ini seakan tertimbun dengan berita kebebasan berekspresi.
Kebebasan memilih berita yang sesuai dengan kepentingan tertentu.
Kebebasan memberikan penyataan untuk membentuk opini.
Tak ada yang salah dengan itu semua.
Yang terbaik adalah diri kita sendiri yang di tuntut untuk memiliki sistem filtrasi yang mumpuni. Jika tidak kita saring, Semua masuk ke otak, Maka Kita akan segera masuk ke dalam Tahap Error. Kalau sudah begitu kita sendiri lah yang akan rugi.
Quote:
Tol Becakayu Hampir kita Lupakan
Proyek pembangunan Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu atau disingkat Becakayu terus dikebut agar dapat mencapai target selesai di 2017. Tol sepanjang 29 kilometer ini rencananya terdiri dari enam ruas dan dua di antaranya akan digunakan untuk jalur Bus TransJakarta.
Quote:
2 Mei 2016 :BECAKAYU TOLL ROAD pengerjaan oleh waskita.
Perkembangan Terbaru: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Tol Becakayu
7 Nov 2016 Presiden Joko Widodo meninjau proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jakarta Timur, Senin (07/11/2016)pagi . Jalan tol tahap pertama sepanjang 11 kilometer, yang akan menghubungkan Mampung Melayu ke Bekasi melewati Kalimalang, ditargetkan beroperasi pada Maret 2017 . Ikuti berita dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia di www.cnnindonesia.comdan channel CNN Indonesia di Transvision.
Spoiler for Yang sudah membahasnya Di Forum BP:
4 November (411) kemarin merupakan salah satu sejarah yang luar biasa dari wajah demokrasi Indonesia.
Kejadian yang telah berlalu Ini, mengajarkan orang Indonesia banyak pelajaran, walapun pada akhir acara ada segelintir oknum, yang menginginkan pemerintah di goyang dalam aksi damai tersebut.
Bisa dikatakan kejutan, karena pada aksi damai kemarin, kita melihat hal yang sedikit beda dari biasanya, langkah yang cerdas Kepolisian untuk menggunakan pendekatan yang lebih kooperatif dan humanis untuk menangani para demonstran dengan mulai rutinitas keamanan mereka dengan berdoa dan berdzikir mampu untuk mengatasi hal hal yang tidak di inginkan.
Cara petugas keamanan dalam menangani pengunjuk rasa harus sangat kita dihargai. Upaya mereka untuk melawan tindakan represif, siang hari, adalah terobosan. Itu sesuatu yang baru dalam demokrasi kita. Ini adalah kunci dari keberhasilan pemerintah dalam aksi damai 411 kenarin.
Meskipun bentrokan antara demonstran dan polisi sempat terjadi, namun aksi damai secara keseluruhan sudah sangat damai. Apa yang terjadi pada 4 November itu mungkin melampaui apa yang pemerintah harapkan.
Tingkat kekerasan relatif rendah dengan korban serta efek negatif yang di tekan sekecil mungkin. Walaupun dikabarkan Salah satu pengunjuk rasa meninggal karena sejarah asma sebelumnya, dan tidak berhubungan dengan serangan keamanan atau karena peluru seperti isu yang tersebar.
Sedangkan Apa yang terjadi di daerah Penjaringan adalah kegiatan kriminal yang dilakukan oleh bajingan, bukan demonstran, tapi sekali lagi pemerintah telah menunjukkan kesiapannya untuk menangani situasi tak terduga tersebut tidak menyebar di daerah lain.
Bahkan, itu benar-benar tidak terkait dengan protes. Hal itu dilakukan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan pada aksi damai 411 yang berlangsung. Namun, pemerintah melalui seluruh aparatnya dan pemuka masyarakat, segera mengambil tidakan diperlukan, tindakan tepat untuk membawa kembali situasi normal dalam waktu yang relatif singkat.
Kesepakatan dengan semua elemen dan pemerintah yang telah melakukan langkah luar biasa dalam menangani aksi damai ini, patut kita kasih jempol yak. Secara total, Isu kerusuhan yang dikhawatirkan tidak terjadi dan semua situasi dapat ditangani dengan baik dan bijak. Kita tentu berharap bahwa ini akan menjadi pelajaran berharga, di era baru demokrasi Indonesia, yang lebih matang dan humanis atau manusiawi.
Bravo! Sukseskan Persatuan Indonesia
The November 4 (411) protest was one remarkable history of Indonesian democracy. It taught Indonesians many lessons, but the highlight is how the government has been maturing itself in responding a protest.
It was a surprise, and definitely a smart move, of the Police to use much more cooperative and humanist approach to deal with the protesters by beginning their security routines with praying and dhikr. The way the security officials handle the protesters must be highly appreciated.
Their effort to resist repressive actions, during the day, especially was a breakthrough. It was something new in our democracy. This was the key of the success of the government in 411 rally.
Despite some clashes between the protesters and the police, the overall protest has been very peaceful. What happened on November 4th was maybe beyond what the government may expect. The violence level was relatively low with small number of casualties.
One of the protesters dead because his previous asthma history, and not related to any attack or accidental shooting. What happened in Penjaringan area was a criminal activity done by rascals, not protesters, but again the government has shown its readiness to handle such unexpected situation not to spread in other areas.
In fact, it was actually not related to the protests. It was done by some irresponsible people who take advantage of the protest. Yet, the government could promptly took needed action to bring back situation to normal in relatively short time.
All in all, the government has done a marvellous job in dealing with this protest. What was feared was not occurring and all situation could be handled very well and wisely. We hope that this will be a new era of Indonesian democracy, which is more mature and humanist.
Bravo!
Masih banyak hal lain yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak se indonesia yang harus di perhatikan. Satu masalah bukanlah tidak penting dan harus dilupakan, Akan tetapi fasilitas bersama untuk kepentingan kita semua juga perlu sesekali kita ikut menyimak , seraya berdoa semoga sukses terlaksana
Mari saling Mengingatkan Untuk Sekedar Belajar Membaca SuasanA