Polisi memastikan akan memeriksa Buni Yani, pengunggah video dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Polisi akan mencecar Buni Yani perihal alasannya memenggal kata 'pakai' dalam transkrip video yang diunggahnya di Facebook.

"Ada pemenggalan di situ, Apa alasannya, kenapa dia penggal, kemudian ada atau tidak penghilangan dan penambahan kata di sana," kata Kabareskrim Komjen Ari Dono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (07/11/2016).

Pemeriksaan Buni Yani dilakukan guna mengusut tuntas kasus Ahok. "Kami akan periksa, secara digital forensik. Standarnya sama seperti itu," kata Ari.

Ahli digital dari Puslabfor Mabes Polri pun akan diterjunkan untuk menangani kasus ini.

Meski demikian, Ari enggan mengungkapkan kepastian waktu pemeriksaan Buni Yani.

Sebelumnya, Buni Yani mengakui salah mentranskrip ucapan Ahok. Hal itu diakuinya saat berbicara di stasiun televisi swasta 10 November silam.

Dia mengatakan, ada kata yang tidak tertranskrip dari ucapan Ahok yaitu kata "pakai".

Sehingga kalimat yang seharusnya, "Dibohongi pakai surat Al Maidah 51" tertulis "Dibohongi Surat Al Maidah 51."

Makan Sendok news



Hancur minah

Belum2 kok pertanyaannya udah sulit begini

Mungkin ada pembela Buni Yani disini yang bisa bantu menjelaskan