- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Dalang 4 November, PDIP: Kita Sudah Tahu


TS
kodok.nongkrong
#Dalang 4 November, PDIP: Kita Sudah Tahu
Quote:
Siswanto | Bagus Santosa Senin, 07 November 2016 | 17:14 WIB

Pendemo bentrok dengan aparat di depan Istana Negara [Suara.com/Oke Atmaja]
Junimart mengatakan publik bisa menilai sendiri dari tindak-tanduk tokoh politik itu muncul di media massa.?
Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu mengungkapkan siapa aktor politik yang mendalangi gerakan 4 November 2016 yang berakhir rusuh. Sebab, banyak yang sudah mengetahui siapa yang dimaksud Jokowi.
"Nggak perlu disampaikan, kita sudah tahu," kata Junimart di DPR, Senin (7/11/2016).
Anggota Komisi III juga tidak mau menyampaikan siapa aktor politik yang memanfaatkan isu penodaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama.
Junimart mengatakan publik bisa menilai sendiri dari tindak-tanduk tokoh politik itu muncul di media massa.
"Tidak perlu menduga. Secara langsung kita dengar, kita lihat dari media dan televisi. Kan begitu. 'Kalau tidak begini akan jadi begini' ah itu kan sudah tahu," kata Junimart.
Setelah mendengar rencana demonstrasi 4 November, mengundang tokoh PBNU, MUI, dan PP Muhammadiyah. Setelah itu, Presiden mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat. Di sana, Jokowi diajak makan bareng, lalu naik kuda oleh Prabowo.
Tak lama setelah itu, sejumlah tokoh politik bereaksi, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan Presiden ini gelar jumpa pers di Kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Dalam konferensi pers, Yudhoyono merasa menganggap berbahaya kalau ada informasi intelijen bahwa rencana demonstrasi 4 November digerakkan oleh kalangan tertentu atau partai.
"Kalau ada info atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya menuduh seseorang, kalangan, parpol, melakukan seperti itu," kata Yudhoyono.
"Pertama, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kedua, menghina, rakyat bukan kelompok bayaran," Yudhoyono menambahkan.
"Memfitnah atas nama analisis intelijen sekaligus menghina. Kita tahu Arab Spring mulai dari Mesir, Libya, Tunisia, dan Yaman itu tidak ada dikatakan penggeraknya. Yang komandoi media sosial. Itulah era sekarang ini. Jadi, jangan tiba-tiba simpulkan ini yang menggerakkan, ini yang mendanai," kata Yudhoyono.
http://www.suara.com/news/2016/11/07/171402/dalang-4-november-pdip-kita-sudah-tahu
Pendemo bentrok dengan aparat di depan Istana Negara [Suara.com/Oke Atmaja]
Junimart mengatakan publik bisa menilai sendiri dari tindak-tanduk tokoh politik itu muncul di media massa.?
Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu mengungkapkan siapa aktor politik yang mendalangi gerakan 4 November 2016 yang berakhir rusuh. Sebab, banyak yang sudah mengetahui siapa yang dimaksud Jokowi.
"Nggak perlu disampaikan, kita sudah tahu," kata Junimart di DPR, Senin (7/11/2016).
Anggota Komisi III juga tidak mau menyampaikan siapa aktor politik yang memanfaatkan isu penodaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama.
Junimart mengatakan publik bisa menilai sendiri dari tindak-tanduk tokoh politik itu muncul di media massa.
"Tidak perlu menduga. Secara langsung kita dengar, kita lihat dari media dan televisi. Kan begitu. 'Kalau tidak begini akan jadi begini' ah itu kan sudah tahu," kata Junimart.
Setelah mendengar rencana demonstrasi 4 November, mengundang tokoh PBNU, MUI, dan PP Muhammadiyah. Setelah itu, Presiden mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat. Di sana, Jokowi diajak makan bareng, lalu naik kuda oleh Prabowo.
Tak lama setelah itu, sejumlah tokoh politik bereaksi, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan Presiden ini gelar jumpa pers di Kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Dalam konferensi pers, Yudhoyono merasa menganggap berbahaya kalau ada informasi intelijen bahwa rencana demonstrasi 4 November digerakkan oleh kalangan tertentu atau partai.
"Kalau ada info atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya menuduh seseorang, kalangan, parpol, melakukan seperti itu," kata Yudhoyono.
"Pertama, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kedua, menghina, rakyat bukan kelompok bayaran," Yudhoyono menambahkan.
"Memfitnah atas nama analisis intelijen sekaligus menghina. Kita tahu Arab Spring mulai dari Mesir, Libya, Tunisia, dan Yaman itu tidak ada dikatakan penggeraknya. Yang komandoi media sosial. Itulah era sekarang ini. Jadi, jangan tiba-tiba simpulkan ini yang menggerakkan, ini yang mendanai," kata Yudhoyono.
http://www.suara.com/news/2016/11/07/171402/dalang-4-november-pdip-kita-sudah-tahu
Quote:
Demo di Jakarta
Masinton: Sebelum 4 November Ada yang Tiba-tiba Merasa Korban Fitnah, Lagu Lama
Senin, 7 November 2016 17:01 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Presiden Joko Widodo tak asal ucap soal aktor politik.
Presiden Jokowi menuturkan adanya aktor politik di balik kericuhan demonstrasi 4 November 2016.
Masinton tidak menyebutkan secara spesifik nama yang diduga aktor politik.
Politikus PDIP itu hanya mengungkapkan sejumlah petunjuk di sekitar tanggal tersebut.
"Kita tahu sebelum pra aksi sebelum 4 November dan saat 4 November. Kita bisa melihat semua. Sebelum aksi 4 November kita tahu ada yang tiba-tiba merasa dirinya korban fitnah, lagu lama," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Baca: Politisi Hanura Minta Jokowi Laporkan Dalang Aktor Rusuh 4 November
Baca: Kronologi Rusuh pada Demo 4 November Versi Polisi
Masinton menuturkan publik juga mengetahui aktor-aktor politik yang ikut dalam aksi 4 November 2016.
Masinton melihat mereka cenderung melakukan provokasi.
"Saat 4 November ada aktor-aktor politik bahkan ada juga peserta calon kepala daerah yang pidatonya sudah diluar kewajaran tidak menampakkan keadaban," kata Masinton.
Menurut Masinton terdapat dua sasaran dalam isu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pertama, mendegradasi elektabilitas Ahol di Pilkada DKI Jakarta.
Kemudian, mendelegitimasi pemerintahan yang sah dibawah pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Proses penegak hukum kita serahkan ke aparat," kata Masinton.
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/11/07/masinton-sebelum-4-november-ada-yang-tiba-tiba-merasa-korban-fitnah-lagu-lama
Masinton: Sebelum 4 November Ada yang Tiba-tiba Merasa Korban Fitnah, Lagu Lama
Senin, 7 November 2016 17:01 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Presiden Joko Widodo tak asal ucap soal aktor politik.
Presiden Jokowi menuturkan adanya aktor politik di balik kericuhan demonstrasi 4 November 2016.
Masinton tidak menyebutkan secara spesifik nama yang diduga aktor politik.
Politikus PDIP itu hanya mengungkapkan sejumlah petunjuk di sekitar tanggal tersebut.
"Kita tahu sebelum pra aksi sebelum 4 November dan saat 4 November. Kita bisa melihat semua. Sebelum aksi 4 November kita tahu ada yang tiba-tiba merasa dirinya korban fitnah, lagu lama," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Baca: Politisi Hanura Minta Jokowi Laporkan Dalang Aktor Rusuh 4 November
Baca: Kronologi Rusuh pada Demo 4 November Versi Polisi
Masinton menuturkan publik juga mengetahui aktor-aktor politik yang ikut dalam aksi 4 November 2016.
Masinton melihat mereka cenderung melakukan provokasi.
"Saat 4 November ada aktor-aktor politik bahkan ada juga peserta calon kepala daerah yang pidatonya sudah diluar kewajaran tidak menampakkan keadaban," kata Masinton.
Menurut Masinton terdapat dua sasaran dalam isu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pertama, mendegradasi elektabilitas Ahol di Pilkada DKI Jakarta.
Kemudian, mendelegitimasi pemerintahan yang sah dibawah pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Proses penegak hukum kita serahkan ke aparat," kata Masinton.
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/11/07/masinton-sebelum-4-november-ada-yang-tiba-tiba-merasa-korban-fitnah-lagu-lama
Eskalasi udah meningkat
Mau lengserkan jokowi?

BRING IT ON !
Diubah oleh kodok.nongkrong 07-11-2016 18:22
0
5.6K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan