KEBAYORAN BARU – Juru Bicara Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan, dalam video yang menjadi asal muasal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pihak kepolisian meyakini ada beberapa bagian yang dipotong oleh pungunggah yakni Si Buni Yani.

"Ada beberapa kata yang disunting yang menjadi viral. Ini jadi masalah bagi umat Islam. Untuk itu penyidik konferensi semua pada saat kunjungan Ahok ke Kepulauan Seribu," kata dia di Mabes Polri, Senin (7/11/2016).

Dia menambahkan, dalam kunjungan Ahok ke Kepulauan Seribu, Ahok hampir satu jam berbicara didepan masyarakat Kepulauan Seribu. Saat itu Ahok bicara tentang ‎program untuk pengembangan perikanan yang memajukan keuntungan.

"Memang itu diedit, dipotong. Kan durasi asli satu jam lebih. Yang diambil penggalan saja," terang dia.

Untuk itu, sambung Rikwanto, pihak penyidik akan memanggil pengunggah video, Si Buni Yani Kamis (10/11/2016) ke Polda Metro Jaya. "Kamis dipanggil penyidik. Sebagai saksi dalam kaitan kasus sebagai pelapor," jelas dia.