Medan-Bumantaranews: Seorang bidan selama ini dikenal sebagai profesi kalem dan super lembut. Lalu bagaimana bila seorang bidan juga jatuh cinta pada house music dan bahkan menggeluti jadi seorang Disc Jockey (DJ).

Dia adalah Sharma Panjaitan, seorang bidan yang jatuh cinta dan menjadikan DJ sebagai profesinya. Awal mula perempuan berusia 25 tahun itu ke dunia DJ sebenarnya bukan hal baru.

“Sewaktu SMA di Santo Thomas 2 Medan, saya hobby ngedance. Sempat jadi cheersleader. Dari situ berlanjut ke dunia modeling. Model kan diiringi music juga, ya jadi membawa saya ke dunia DJ juga. Ahaaha rada cetar ya bahasanya,” kata perempuan bernama DJ Name Shan Jait M2000 Pro itu kepada Bumantaranews, Senin (10/10/2016) di Medan.

Lalu bagaimana Sharma bisa berprofesi menjadi seorang bidan?

“Latarbelakang saya jadi bidan itu dari segi positif banyak sekali. Midwife (bidan) I love. Saya tidak meninggalkan profesi saya ini. Di balik kesibukan saya mengisi acara di berbagai event, mengurus usaha kecil saya (warnet), tapi bidan tidak saya lupakan,” kata perempuan yang senang mempunyai banyak teman itu.

Tapi, kata Sharma, rezekinya belum banyak didapat dari bidan. “Bukan mengesampingkan, tapi mungkin belum rejeki disitu. Tahun lalu nyoba CPNS jebol tes pertama doang, tes ke dua nya gak. Maybe i can try in the next rekrut (mungkin saya akan mencoba di tes selanjutnya-red),” sambungnya.

Dia mengaku belajar menjadi seorang DJ di M2000 Production Medan pada 2014 silam. Managemen yang sudah berdiri 16 tahun itu banyak memberinya pelajaran positif tentang DJ.

Lalu bagaimana dengan anggapan miring tentang dunia malam?

“Tidak bisa dipungkiri kalau hal-hal negatif masih banyak tertanam pada dunia malam. Namun back to the person saja,” kata dia yakin.

Sampai saat ini, dirinya masih belum mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pengalaman buruk sampai sekarang tidak ada dan mudah-mudahan ke depan baik-baik juga. Karena saya kebanyakan nerima job event doang. Kalo event kan mainnya saat event itu aja. Pengalaman baik banyak banget. Salah satunya teman saya bertambah. Perform di Kota A, dapet temen, di kota B dapet temen juga. Heheh,” tandas dia.

dia bercita-cita ingin serius di dua bidang yakni bidan dan seorang DJ. “Cita-cita sebenarnya saya hanya berencana yang terbaik bang. Want to be a famous DJ and good midwife,” kata Sharma yang pernah manggung di Siantar Auto Care, Hot Import Night 2016, Star City Medan, Zodiac Medan, Victory Club Pekanbaru, Wisma Sejahtera Club Bagan Batu itu.

Soal pengaruh alcohol dan rokok, Sharma menegaskan tak pernah mencicipi barang tersebut.

“Saya jadi DJ hanya menyalurkan bakat yang menghasilkan. Saya sedikitpun tak mengecap apa itu rokok, alkohol, drugs, dan lain-lain. Ya, maybe orang-orang tak percaya. But this is my life. Saya tidak memilih diantara keduanya. Bidan dan DJ. Namun saya hanya menjalankan peluang yang sedang tersedia. Dimana ada rejeki diberikan Tuhan, selagi itu halal, why not?” tukasnya.

Penulis: Edison Tamba

Editor: Rakyat Asril


Sumber : Nongko USU

kalau mau liat mutrasinya buka sumbernya..... resiko tanggung sendiri ya gan....