BANGKO – Upaya evakuasi 11 korban tewas di tambang lubang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, belum juga membuahkan hasil.

Hingga hari ke-13, Minggu (6/11), segala upaya telah dilakukan, mulai dari menurunkan alat berat, belasan pompa air, hingga pemuka agama sudah dibawa ke lokasi, namun hasilnya masih nihil.

Tim evakuasi di lapangan memang terkendala dengan sulitnya medan. Adanya bagian tambang yang bocor dan diduga air sungai Merangin sudah masuk ke lubang jarum, sehingga menjadi kendala evakuasi tersebut.

Hal ini juga yang membuat upaya mengeringkan air dengan berhari-hari menyedot tidak membuahkan hasil. Sehingga membuat tim evakuasi tidak berani mengambil risiko.

"Lubang tidak mau kering, karena air Merangin sudah masuk ke lubang, ada yang bocor. Bahkan ditemukan ikan baung dua ekor dalam lubang. Kalau tidak dari sungai Merangin dari mana datangnya," ujar salah seorang warga yang membantu tim evakuasi.

Sumber