Kaskus

News

sumbu.pendekAvatar border
TS
sumbu.pendek
Wah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu
Wah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu
Minggu, 6 November 2016 15:15
Wah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu


Wah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu
illustrasi...


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, DENPASAR - Tahun 1980-1990-an, korek api tidak sekadar berfungsi sebagai alat penerang di Alun-alun Yogyakarta.

Kala itu, korek api difungsikan sebagai media praktik prostitusi. Sebutlah Diah, tokoh perempuan dalam film Kisah Prostitusi Korek Api yang berdurasi 12 menit ini.

Dalam situasi ekonomi yang sulit saat itu, ia membutuhkan uang segera.

Kepada temannya, Jarwo, ia menawarkan korek api. Tujuannya agar Jarwo bisa melihat alat vitalnya. Diah menjual sebatang korek api seharga Rp 10 ribu.

"Ini korek api, sebatang aku jual Rp 10 ribu," ujar Diah dalam dialog berbahasa Jawa.

Dengan satu batang korek api tersebut, Jarwo ditawari kesempatan melihat bagian kewanitaan Diah.

Dengan melepas celana dalam, secara tersirat, Diah mengarahkan Jarwo ke bawah meja.

"Boleh dilihat, tapi tidak boleh disentuh," lanjut Diah.


Hingga kemudian Jarwo mengambil kesempatan tersebut, dengan sebatang korek api yang ia nyalakan di bawah meja untuk melihat barang pribadi milik Diah.

Tentu nyala sebatang korek api tidak seberapa lama.

Wah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu


http://pontianak.tribunnews.com/2016...nya-rp-10-ribu


"Boleh dilihat, tapi tidak boleh disentuh,"... Wah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 RibuWah! Prostitusi di Yogyakarta Pakai Korek Api, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu
Diubah oleh sumbu.pendek 06-11-2016 22:31
0
10.7K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan