Kaskus

Food & Travel

blackandyelloAvatar border
TS
blackandyello
Wong Sing Tinggal Ndek Surabaya, Ini Rahasia Jembatan Suramadu!
Wong Sing Tinggal Ndek Surabaya, Ini Rahasia Jembatan Suramadu!

Jembatan Suramadu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung ke Surabaya.

Sejak pembangunannya, Jembatan Suramadu ini hampir selalu ramai didatangi dan dilintasi pegendara yang hendak menuju Madura dari Surabaya ataupun sebaliknya.

Keberadaannya membawa banyak dampak bagi masyarakatnya maupun kotanya, Surabaya dan Madura.

Apabila hendak melintas di Jembatan Suramadu, kita bisa istirahat sejenak atau bermalam di daerah dekat situ, Jemursari, Surabaya. Di Jemursari, banyak sekali hotel yang menyediakan kamar nyaman untuk ditinggali yang dekat akses ke Jembatan Suramadu.

Entah hanya ingin menjajal Jembatan Suramadu atau ingin melintasinya dari arah Surabaya, mungkin ada baiknya kalau ditempuh dari daerah Jemursari.

Kembali lagi menyoal tentang Jembatan Suramadu,

Banyak fakta menarik tentang jembatan tersebut. Berikut ini akan dipaparkan beberapa fakta menarik yang telah dirangkum dari beberapa sumber:


1. Jembatan Terpanjang di Indonesia

Posisi jembatan terpanjang di Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Jembatan Pasupati berhasil direbut oleh Jembatan Suramadu dengan panjang dua kali lipat dari jembatan yang berada di Bandung itu.

Dengan panjang 5.438 meter, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang yang ada di Indonesia sampai saat ini.

2. Sejarah Pembuatan Jembatan Suramadu

Ide pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh presiden kelima Indonesia, Ibu Megawati Soekarno Putri. Oleh karena itu, yang melakukan seremoni peresmian mulainya pembangunan jembatan ini pada tahun 2003 juga beliau.

Jembatan ini dibuat untuk meningkatkan proses pembangunan, baik dari infrastruktur maupun ekonomi di Madura, Karena setelah dievaluasi, kabupaten/kota di Madura sedikit tertinggal dari kabupaten/kota yang ada di pulau Jawa.

Setelah melewati masa pembangunan selama kurang lebih 6 tahun, pada tanggal 10 Juni 2009, jembatan ini diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang waktu itu menjabat sebagai presiden. Satu hal lagi, total biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk pembangunan ini mencapai angka 4,5 Triliyun. Fantastis. Luar biasa.

3. Biaya Melintasi Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu sebenarnya adalah sebuah jalan tol dengan sedikit perbedaan, yaitu diperbolehkannya kendaraan roda dua dan sejenisnya untuk melintasi jembatan ini.

Sebagaimana jalan tol pada umumnya, jembatan ini pun mempunyai tarif apabila Anda ingin melintasinya. Biaya melintasi Jembatan Suramadu ini terbagi atas empat golongan kendaraan:

  • Sepeda Motor: Gratis.
  • Golongan I: Rp 30.000,-
  • Golongan II: Rp 45.000,-
  • Golongan III: Rp 60.000,-


4. Rumor Misteri di Balik Proses Pembangunan Jembatan Suramadu

Ini dia pasti yang ditunggu oleh pembaca, kisah misteri dibalik proses pembangunan jembatan suramadu hehe..

Pada waktu pembangunan Jembatan Suramadu, terdapat sebagian pekerja dari orang-orang Negeri Ginseng (Korea). Kalau orang sana lebih punya stamina lebih, mungkin itu karena minum ginseng—makanya disebut Negeri Ginseng.

Hampir semua proyek pembangunan berskala besar memakai jasa orang Korea, seperti pembangunan PLTU Pacitan.

Mari kembali ke Suramadu. Nah, yang mungkin tidak diketahui orang-orang umum, orang Korea yang dipekerjakan di Suramadu sebenarnya adalah para narapidana yang hukumannya di atas 15 tahun dan sudah menjalani hukuman sekitar 10 tahun.

Mereka dijanjikan bebas oleh pemerintah mereka setelah pembangunan jembatan selesai. Tentu saja mereka bersedia dan senang dengan tawaran tersebut.

Lantas, selama sekian waktu pembangunan jembatan, di mana mereka tinggal?

Ternyata mereka diberi tempat tingal di ruangan yang ada di dalam tiang-tiang pancang utama Jembatan.

Jadi, sebelum dibeton, rangka tiang pancang itulah yang menjadi tempat tinggal para pekerja kasar asal Korea tadi.

Jumlah mereka tidak banyak, hanya sekitar 20 orang.

Nah, yang mengerikan pada waktu tahap akhir pengecoran tiang pancang yang menggunakan concrete pump, para pekerja Korea yang sedang istirahat tidur siang disiram berton-ton material beton sehingga terkubur hidup-hidup di tiang pancang Jembatan Suramadu.

Konon, mereka dijadikan tumbal bagi ‘penunggu wilayah’ tersebut demi lancarnya pembangunan Jembatan Suramadu.

Entahlah.
0
8.6K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan