Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kuli.rongsokAvatar border
TS
kuli.rongsok
Rizieq FPI: Target Aksi Damai Kami Tetap Presiden Jokowi
TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab menegaskan, FPI beserta Gerakan Nasional Pembela Fatwa – Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) sejak awal telah berusaha untuk menggelar aksi damai di depan Istana Negara. Namun ia tidak menduga apabila aksi damai tersebut berakhir ricuh.

Pukul 10.00 GNPF telah memberikan pesan bahwa ini adalah aksi damai dan harus menunjukkan akhlakul karimah. Target aksi damai kami telah ditetapkan ke Presiden Jokowi,” ujar Rizieq saat menggelar Konferensi Pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan Sabtu, 5 November 2016.

Rizieq menceritakan usai salat Jumat rombongan aksi damai melakukan long march dan tetap berjalan pada rute yang telah ditetapkan. Rizieq bertindak langsung sebagai pemimpin orasi massa. Namun saat sampai di Istana Negara harapan untuk menemui Presiden pupus karena Jokowi tidak ada di istana.

Rizieq diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Kami hanya pembawa pesan dan itu tidak bisa berubah. Kami ingin bertemu presiden untuk negosiasi. Hingga akhirnya kami bertemu Kapolda dan Pangdam, di mobil kami masih nego.

Akhirnya kami bersedia diterima RI 2 (Jusuf Kalla) dengan catatan tidak berubah, tangkap Ahok,” ujarnya. Rizieq membantah dalam melakukan aksi massa tersebut ditumpangi oleh kepentingan politik dari pihak lain. Karena orasi mereka tak lain hanya meminta Gubernur Inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diproses secara hukum. “Khususnya dalam hal penistaan agama. Ini murni penegakan hukum, dan orangnya adalah Ahok.” Rizieq menambahkan, meski belum terjadi kesepakatan negosiasi, ia mendapat pernyataan dari Jusuf Kalla bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersedia untuk memproses Ahok secara cepat dan transparan. Memang menurutnya waktu dua minggu seperti yang dijanjikan itu telalu lama. “Tapi ini akan kami kejar, dan kami tak akan berhenti untuk itu,” ucap Rizieq.



FPI yg dipimpin habib pesek ini selalu gagal paham. sebelum kasus ini heboh, upaya mengkudeta ahok di masa lalu (sewaktu pertama kali ahok menjabat gubernur menggantikan jokowi), berakhir dgn kegagalan. bahkan sampe membuat gubernur tandingan dan menunjuk bang ozi sbg gubernur dengan masa jabatan 2014-kiamat. eh, begitu muncul kasus al maidah kumat lagi deh tuh 4 november bikin kudeta jilid 2 sambil koar-koar mengancam melengserkan ahok dari kontes pilgub DKI. tapi ya... itu deh gagal maning-gagal maning. Menyelesaikan masalah harus tanya ahli nya, bukan dgn cara menurut tafsir sendiri.
Diubah oleh kuli.rongsok 05-11-2016 15:07
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.1K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan