Thylacinus atau yang lebih dikenal dengan nama “Harimau Tasmania”, dulunya dikenal sebagai hewan marsupial karnivora terbesar.
Binatang ini dapat kita temukan di Australia, tepatnya di pulau Tasmania...
...sebelum akhirnya punah akibat perburuan liar.
Pemerintah Australia mengklaim bahwa penampakan yang diduga harimau tasmania pada beberapa waktu lalu hanyalah seekor anjing domestik.
Namun, beberapa orang percaya bahwa pernyataan ini hanyalah alasan pemerintah untuk melegalkan penebangan hutan-hutan yang sudah tua.

Bermigrasi dengan cara berkelompok dengan lebar kawanan mencapai satu mil, dan menempuh jarak hingga 300 mil, merpati penumpang dulunya adalah burung dengan jumlah terbanyak di dunia.
Dengan jumlah sekitar 5 miliar ekor, burung ini mendominasi 40% dari total populasi burung di Amerika Utara.
Sayangnya, spesies burung dara ini menghilang pada tahun 1900-an akibat perburuan dan hilangnya habitat.
Tapi, apakah mereka benar-benar hilang selamanya? Beberapa orang dilaporkan masih melihatnya dan para peneliti juga berencana untuk mengkloning salah satu spesimennya.

Berdiri dengan tinggi mencapai 11 kaki dan berat hingga 6,6 ton, mamut berbulu dulunya hidup berdampingan dengan manusia purba di dataran Eurasia dan Amerika Utara.
Karena perubahan iklim dan perburuan yang dilakukan secara terus-menerus, hewan ini akhirnya punah.
Mamut berbulu yang terakhir kali diketahui, mati di Siberia sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Namun, populasi mamut berbulu yang terisolasi di Pulau Wrangel, Samudra Atlantik tercatat mampu bertahan hingga 4.000 tahun yang lalu.
Laporan ini menimbulkan dugaan bahwa mungkin saja masih ada mamut berbulu yang hidup di wilayah Siberia.

Juga dikenal dengan nama Serigala Honshū, Serigala Jepang dulunya menghuni pulau Honshū, Shikoku dan Kyūshū di Jepang.
Serigala ini adalah spesies serigala terkecil di dunia, dengan panjang sekitar 35 inchi dan tingginya hanya satu kaki.
Arwahnya, yang disebut Makami, dipercaya dapat mengerti bahasa manusia...
...memberkati kebaikan dan menghukum kejahatan.
Walaupun dinyatakan punah pada tahun 1905, foto-foto yang diterima menunjukkan bahwa hewan ini masih hidup hingga tahun 1910.
Mungkinkah para peneliti salah? Beberapa jejak kaki yang diduga milik serigala jepang pun hingga saat ini masih terus ditemukan.

Mokele-mbembe adalah sejenis reptil bertubuh besar, dengan leher dan ekor panjang, yang ditemukan dalam cerita rakyat dan legenda masyarakat di Lembah Sungai Kongo, Afrika Tengah.
Diduga sebagai sauropoda (dinosaurus berleher panjang), namanya memiliki arti, “sesuatu yang menahan aliran sungai.”
Menurut catatan missionaris yang berada di tempat dan pada masa itu, seekor Mokele-mbembe berhasil ditangkap dan dimakan oleh suku pygmi pada tahun 1959.
Hingga saat ini, para peneliti masih terus mencari bukti-bukti keberadaan makhluk yang “hilang” ini.