Klenteng yang bernuasa merah di Kota Semarang ini memang sangat terkenal, karena merupakan persinggahan Laksamana Zheng He atau biasa dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho. Beliau merupakan seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang konon dulu berlabuh di Semarang karena berniat mengistirahatkan seorang awak kapalnya yang sedang sakit.

Klenteng Sam Poo Kong ini berada di Jl. Simongan Raya No. 129, Semarang, Jawa Tengah. Kalian dapat menempuh jarak sekitar 3 km dari Simpang Lima ke arah barat daya dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum dari pusat kota selama 20 menit. Jika menggukanan transportasi umum, kalian harus turun di simpang Kali Garang dan lanjut dengan jalan kaki karena tidak ada angkutan umum yang melewati jalan menuju Klenteng Sam Poo Kong.(Klenteng Sam Poo Kong via Google Maps)

Di klenteng yang akan sangat ramai setiap Perayaan Imlek ini, kalian akan dikenai tiket masuk sebesar Rp. 3.000 dan Rp. 20.000 jika ingin menjelajahi kompleks bangunan klenteng. Selain bisa merasakan nuansa China di klenteng ini, kalian juga bisa berfoto ala masyarakat dan pendekar Tiongkok dengan menyewa kostum dengan tarif Rp. 80.000. Menarik ya?

Ingin merasakan ketenangan di kuil daerah perbukitan? Datanglah ke Kuil Brahmavihara Arama di Desa Banjar Tegeha, Buleleng, 18 kilometer dari Singaraja, Bali. Suasana damai di kuil Budha satu-satunya di daerah Buleleng ini ditambah indah, karena kuil Brahmavihara Arama menghadap ke Laut Bali Utara.

Dikarenakan ketenangan suasananya, tak jarang wisatawan yang mengunjungi tempat ini mempelajari meditasi di kuil yang dibangun oleh Biksu Girirakhito Mahatera ini. Siapa saja dan dari agama mana pun diperbolehkan untuk bermeditasi di tempat ini. Di kuil yang penuh kesyahduan ini kalian akan melihat panel-panel yang menceritakan kisah perjalanan Buddha dan replika candi Borobudur. Salah satu daya tarik lain, yakni keberadaan lonceng besar yang berasal dari negara Thailand.

Kota Surabaya ternyata memiliki kuil yang unik dengan pemandangan pantai yang begitu indah. Dibuka pada tahun 1999, Klenteng Hong San Tang atau yang biasa dikenal dengan Klenteng Sanggar Agung ini memang berada di area Pantai Kenjeran Surabaya. Kuil ini dibangun sebagai tempat ibadah umat Tridharma yang juga termasuk umat Budha.

Jika kalian berkunjung ke kuil ini, kalian akan melihat patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter yang megah dengan empat pelindungnya. Serta yang tak kalah membuat mata melirik, yaitu patung naga yang berada gagah di tepian laut. Kuil yang beralamat di Jalan Sukolilo Nomor 100, Pantai Ria Kenjeran, Surabaya ini sangat ramai dikunjungi wisatawan terlebih pada saat Tahun Baru Imlek. Saat berwisata kemari, kalian juga akan disambut patung Phra Phrom raksasa yang dilapisi emas. Unik bukan?

Jika kalian sedang berada di Medan, tidak ada salahnya menyempatkan untuk berkunjung ke kuil Shri Mariamman yang berada di Jalan Teuku Umar No.18, Medan, Sumatera Utara ini. Kuil ini terletak di sebuah daerah yang dinamakan Kampung Keling atau Kampung Madras, di mana mayoritas masyarakatnya ber-etnis India Tamil yang memeluk agama Hindu. Kalian akan mudah menemukannya karena kuil ini bersebelahan dengan pusat perbelanjaan di Kota Medan, yaitu SUN Plaza.

Dibangun pada tahun 1881 serta mengalami renovasi sebanyak dua kali, kuil ini dihiasi gopuram yang indah. Gopuram merupakan semacam menara bertingkat yang biasa terdapat di pintu gerbang kuil dari India Selatan. Jika kalian berkunjung pada saat Festival Deepawali dan Thaipusam, suasana di sana akan lebih ramai. Kuil yang dihiasi patung dewa-dewa Hindu dan ornamen khas India ini dapat kalian kunjungi tanpa dipungut biaya, pada pukul 06.00—12.00 dan sore hari pukul 16.00—20.00 WIB.