Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

phd.in.hatredAvatar border
TS
phd.in.hatred
Jokowi ditantang membongkar kedok aktor politik itu, ini 3 kisahnya:

Presiden Jokowi menyebut ada aktor politik yang bermain di balik kerusuhan 4 November 2016. Jokowi ditantang membongkar kedok aktor politik itu, ini 3 kisahnya:






Cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono mengimbau agar segenap pihak tidak melontarkan prasangka-prasangka menyusul kerusuhan itu.

"Saya pikir kita semua menyaksikan apa yang terjadi kemarin. Marilah kita berpikir jernih menggunakan akal sehat. Saya mengimbau tidak baik melakukan prasangka-prasangka," ujar Agus usai acara Festival Budaya Betawi di Condet, Jakarta Timur, Sabtu (5/11/2016).

Agus mengatakan pemimpin seharusnya bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Jangan sampai upaya penyelesaian masalah malah menimbulkan masalah baru.

"Yang jelas setiap isu harus diselesaikan dengan baik, dengan profesional, dengan cepat, serta dengan urgensi yang ditunjukan," ujar Agus.

"Jangan sampai suatu permasalahan berlarut-larut dan belum selesai, solusi belum hadir. Sudah menciptakan masalah berikutnya," imbuhnya.


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra meminta Presiden Jokowi menyebutkan siapa aktor politik yang menunggangi demo 4 November. Ia meminta Jokowi mengungkap agar tidak menimbulkan spekulasi.

"Presiden harus klarifikasi maksud pernyataannya itu. Siapa yang disebut sebagai aktor politik itu? Supaya tidak ada yang berspekulasi," kata Fadli dalam sebuah diskusi bertemakan "Politik dan Kebangsaan Kini" di Warung Daun, Jl. Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).

Ia juga meminta agar Presiden Jokowi menjelaskan tentang maksud apa yang ditunggangi dalam aksi dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) tersebut. Fadli sendiri ikut naik ke mobil komando dalam demo 4 November kemarin.

Menurutnya, spekulasi yang timbul di kalangan masyarakat dapat menimbulkan masalah baru. Atas dasar itu, ia meminta klarifikasi dari presiden.

Fadli mengatakan, tujuan demo kemarin ialah menuntut Gubernur Jakarta nonaktif Basuki T Purnama (Ahok) diproses hukum secara cepat. Kasus yang dimaksudnya ialah dugaan penistaan agama ketika Ahok berbicara di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.

"Massa kan jelas, mereka menuntut penegakan hukum tentang penistaan agama. Kasus seperti penistaan agama pun pernah terjadi sebelumnya, banyak contoh kasus yang diproses secara hukum. Tapi kenapa, kok (kasus) Ahok ini tidak (segera) diproses secara hukum, kan seperti itu (tuntutan massa)," terangnya.

Fadli menambahkan, selain dirinya, ada 11 anggota DPR RI lain yang ikut mengiringi demo sebagai bentuk fungsi pengawasan terhadap massa. Demo kemarin pun dianggap bukan sebagai ancaman kebangsaan, justru ancaman kebangsaan itu terjadi jika respon keadilan yang tidak ditegakkan. "Justru kalau orang menuntut agar dilakukan penegakan hukum itu meperkokoh pondasi kebangsaan," katanya.


Partai Demokrat (PD) mendesak Presiden Jokowo mengungkap aktor politik yang disebut menunggangi demo.

"Pernyataan Presiden tentang ada aktor politik bisa menimbulkan persepsi liar. Pernyataan Presiden Jokowi tentang ada aktor-aktor politik di belakang demo harus clear dan terang benderang, sebut saja langsung siapa aktor-aktor politik di belakang demo kemarin," kata Jubir PD Didi Irawadi Syamsuddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (5/11/2016).

"Sebab, kalau tidak bisa timbul persepsi liar di masyarakat, sehingga bisa timbul saling curiga satu dengan lainnya. Tentu tidak baik bagi kehidupan demokrasi yang sehat," imbuhnya.

Didi berpendapat unjuk rasa kemarin sepenuhnya karena adanya rasa keadilan masyarakat yang terluka. Didi mengapresiasi aksi demo sempat berjalan tertib, namun menyayangkan berujung rusuh.

"Bagaimanapun unjuk rasa adalah hak konstitusi masyarakat. Terima kasih unjuk rasa sudah berjalan dengan baik, walau disesalkan masih ada percikan yang tidak perlu pada malam kemarin. Tetapi aparat keamanan patut diapresiasi telah dengan baik bisa mengamankan Ibu Kota dan berbagai wilayah-wilayah lain di NKRI dengan baik," ujas Didi.

"Mari kita jaga NKRI tercinta, negara wajib dan harus hadir menjaga keutuhan NKRI tercinta," pungkasnya.


Presiden Jokowi menyebut ada aktor politik yang bermain di balik kerusuhan 4 November 2016. Jokowi ditantang membongkar kedok aktor politik itu, ini 3 kisahnya:

http://news.detik.com/berita/d-33383...tunggangi-demo





"Seperti biasa paling aktornya dibilang nowhereman nowhereland"

Nemui pendemo aja kagak lempar isu
0
4.9K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan