Quote:
Merdeka.com - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, mengklarifikasi soal aksi bela Islam yang diberitakan anarkis. Menurut dia, demonstrasi yang mereka lakukan berjalan dengan damai.
Habib Rizieq malah menuduh pihak kepolisian yang terlebih dulu menembaki para peserta aksi.
"Aksi kemarin bukan anarkis, melainkan aksi damai yang ditembaki oleh polisi anarkis," tegasnya dalam konferensi pers yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), di Restoran Pulau Dua, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11).
Tak hanya menggunakan gas air mata, tutur Rizieq, polisi juga melakukan penganiayaan pada peserta demo.
"Jadi bukan hanya gas air mata saja, ada sejumlah peluru karet yang ditembakkan. Ada beberapa kendaraan yang justru dipergunakan untuk ditabrakkan ke massa," ungkapnya.
Menurut Ketua FPI ini, harusnya polisi mengutamakan keamanan dan keselamatan para pendemo. Baginya, petugas keamanan kemarin tidak mengambil keputusan yang cerdas.
"Aturan manapun yang membahayakan keselamatan itu harus dikesampingkan dan polisi harus cerdas dalam keputusan di lapangan," tutupnya.
Demonstrasi besar menuntut calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) lantaran penistaan agama berakhir dengan ricuh. Massa mengalami bentrok dengan polisi di akhir aksi tersebut.
Sejumlah mobil dibakar, sementara beberapa ulama terluka akibat bentrokan tersebut.
https://www.merdeka.com/peristiwa/ha...k-anarkis.html

Kalo Negara dan Masyarakat normal selalu mengalah dengan anjing-anjing gila semacam ini
lama-lama negara ini bakal ikutan gila
Mau memelihara anjing gila yg setiap saat siap menerkam?
pilihan ada pada kita dan negara