Jakarta - Usai sudah demonstrasi besar-besaran 4 November untuk mendorong penegakan hukum terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kini taman-taman di jalan sebelah barat kawasan ikonik Jakarta, Monas, mulai dibersihkan.

Terpantau di taman Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat malam (4/11/2016) jelang pergantian hari, petugas Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI menyapu sampah-sampah, dari pinggir jalan hingga taman.

"Heh, tamannya itu dibersihkan," kata pengawas dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Bimbi Adinugroho, kepada para petugas kebersihan berseragam oranye itu.

Sampah di taman ini berupa botol bekas air mineral, kertas slogan demonstran, sandal, selongsong gas air mata, hingga kain handuk. Tak ada mesin untuk membersihkan sampah di taman, kecuali pakai tangan dan sapu.

Sekitar 50 orang petugas kebersihan berbagi pekerjaan. Ada yang menyapu, mengangkut sampah ke truk, hingga yang bertugas mengawasi. Untuk sampah di taman, mereka ditargetkan agar taman bersih sebelum matahari terbit.

"Taman harus bersih sebelum pagi. Kita usahakan lah," kata Bimbi.
Petugas Kebersihan Bergelut dengan Sampah di Taman Jalan Monas Foto: Danu Damarjati/detikcom

Dia menjelaskan, 400 petugas Dinas Kebersihan DKI telah di sebar di berbagai titik, mulai di kawasan Lintas Merdeka, Tugu Tani, Jalan Veteran, hingga MH Thamrin. Mereka terus membersihkan sampah sisa demonstrasi ribuan massa.

Dinas Kebersihan memungut sampah dari taman. Namun untuk penataan pascakerusakan, maka Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI yang menanganinya.

Wali Kota Jakarta Pusat Magara Pardede menjelaskan kerusakan taman belum tergolong parah. Namun kerusakan karena demonstrasi ini belum ditaksir.

"Plt (Pelaksana tugas) Gubernur DKI memerintahkan segala kerusakan segera diperbaiki," kata Mangara di jalan depan Istana Merdeka.
(dnu/bag)

http://news.detik.com/berita/d-3338111/petugas-kebersihan-bergelut-dengan-sampah-di-taman-jalan-monas

Kebersihan adalah sebagian dari iman