- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seperti Ini Derita yang Dialami Oleh Kaum Kidal
TS
sucirp16
Seperti Ini Derita yang Dialami Oleh Kaum Kidal
Siapa agan-aganwati disini yang kidal? Jangan sedih gan, kamu termasuk orang yang unik 
Menurut pakar, orang-orang left-handed alias kidal populasinya hanya sekitar 10% dari total jumlah penduduk dunia, sementara sisanya adalah mereka yang dominan tangan kanan. Makanya, kamu yang kidal ini memang orang-orang yang unik. Walaupun diam-diam, kalian juga mesti melalui perjuangan yang gak dibayangkan oleh mereka yang right-handed.
Emangnya derita macam apa sih yang dialami oleh kaum kidal?
1. Sudah sering mendengar pertanyaan semacam: “Lho, kamu tuh kidal, toh?”
Itulah pertanyaan klise yang mesti kamu hadapi sehari-hari dari orang-orang yang baru mengenalmu. Orang-orang pada umumnya memang suka takjub ketika tahu bahwa temannya bertangan kidal, tapi ya kamu lama-lama bosen juga dengernya.
2. Waktu kecil, kamu sering banget ditegur orang tua gara-gara terus-menerus pake tangan kiri.
Ibu: “Hayo, tangan manisnya mana?”
Kamu: “Gak ada yang manis, Bu. Asin semua.” (Sambil jilatin tanganmu satu-satu.)
Biarpun udah dibilangin berkali-kali sama ayah, bunda, kakek, nenek, om, dan tante, tetap aja kamu suka ngeyel. Ya abis gimana lagi? Orang udah dari sananya diciptakan seperti ini. Jadi, kalian gak menerima aku apa adanya?
3. Tapi ngomong-omong, banyak orang jadi agak ragu salaman sama kamu setelah tahu kamu kidal.
Kamu: (Ngulurin tangan ngajak salaman.)
Temen: (Ragu-ragu) “Ng, kamu ceboknya pake tangan kanan, ya?”
Kamu: (Dalam hati) ‘BUKAN URUSAN ELU!’
Padahal kamu juga menghormati mereka dengan bersalaman pake tangan kiri kalo kebetulan habis dari kamar mandi.
4. Mereka gak tahu gimana susahnya berjuang hanya untuk cebok ketika bak airnya ada di sebelah kanan toilet.
Karena kamu kidal, otomatis kamu menggenggam gayung dengan tangan kiri, padahal bak airnya ada di sebelah kanan. Alhasil, kamu mesti turun dari toilet, sedia ember, atau menghadapi risiko keguyur hanya demi cebok!
5. Belum lagi mesti berhadapan dengan resleting jins yang menghadap ke sebelah kanan.
Mau naikin ritsleting aja, kamu mesti mengeluarkan energi ekstra. Gak cuma risleting celana, tapi juga ritsleting jaket yang notabene letak kepalanya ada di kanan sementara pengaitnya ada di kiri.
6. Kamu juga mesti berjuang ekstra dengan alat-alat yang sebenarnya sederhana, misalnya gunting.
Ya, kadang bahkan sekadar gunting aja bisa bikin kamu frustasi. Menggunakan gunting yang diperuntukkan buat tangan kanan sering bikin tanganmu gak nyaman dan hasil guntinganmu kurang akurat. Udah gitu, seringnya benda yang kamu gunting justru nyelip di celah antara mata pisaunya
7. Di sekolah atau kampus, kamu bakal kesal ketika nemu bangku yang kayak gini semua:
Kelas kayak gini ibarat ruang penyiksaan buatmu. Mau nulis aja kamu mesti repot mengatur posisi dudukmu, sampai kadang posturmu malah jadi aneh.
8. Buku tulis binder jelas bukan sahabatmu.
Begini, gak enak. Begitu, juga gak enak. Kamu sampai kepikiran buat menggunakannya secara terbalik biar cincin bindernya gak mengganggu tanganmu.
9. Begitu juga dengan urusan tulis menulis.
Setiap kali menulis sesuatu, tanganmu bakal menyapu tulisanmu, Hasilnya, tanganmu jadi kotor kena tinta atau karbon pensil. Kamu pun jadi malas ketika diminta maju ke depan kelas dan menulis di papan tulis. Kecuali kalau menulis huruf arab kali ya…
10. Alhasil, kamu mesti menyesuaikan gaya menulismu.
Kamu pun belajar menulis dari bawah (underwriting) atau dari atas (overwriting). Posisi ini setidaknya bisa meminimalkan risiko tinta tersapu oleh tanganmu.
11. Saat pengen bermusik, kamu gak bisa leluasa memainkan gitar temanmu.
Teman: “Eh, kamu bisa main gitar, ‘kan? Mainin satu lagu, dong!”
Kamu: “Yah, aku gak bawa gitar.”
Teman: “Ya pake ini aja sih, repot amat.” (Nyodorin gitar normal.)
Kamu: (Dalam hati) ‘Yaelah, kalo bisa mah gak usah pake disuruh kali.’
Di toko alat musik juga sama, kau juga gak bisa semudah itu menemukan gitar yang diperuntukkan bagi orang kidal. Kamu harus puas dengan gitar akustik model klasik yang senarnya bisa kamu balik sendiri.
12. Ketika pengen main game, sama aja deritanya.
“Ah, lupakan. Enakan juga main di luar.”
Meski pengen banget main game, kamu gak bisa semudah itu langsung main. Alat pengongtrol game konsol, handheld seperti 3DS, maupun layout keyboard game komputer itu diperuntukkan bagi tangan kanan. Kamu emang bisa mengubah konfigurasinya sih, tapi tetap aja gak optimal. Diajakin temen main game di gamenet? Ogah.
13. Fotografi
14. Menghadapi semua itu sehari-hari, kamu pun lebih mahir untuk beradaptasi.
Mau gak mau, kamu mesti beradaptasi dengan keadaan, karena hal itu gak mungkin terhindarkan. Nyatanya, kamu bisa mengendarai sepeda motor yang tuas gasnya ada di kanan. Lalu, beberapa dari kamu juga belajar menulis dengan tangan kanan. Secara umum, kamu lebih mahir menggunakan kedua tanganmu dibanding mereka yang dominan tangan kanan.
Apakah agan-aganwati punya perjuangan sebagai orang kidal seperti yang disebutkan di atas?
Baca juga yang lagi HT hari ini: PSK Ternyata Punya Jasa dalam Kemerdekaan Indonesia
Menurut pakar, orang-orang left-handed alias kidal populasinya hanya sekitar 10% dari total jumlah penduduk dunia, sementara sisanya adalah mereka yang dominan tangan kanan. Makanya, kamu yang kidal ini memang orang-orang yang unik. Walaupun diam-diam, kalian juga mesti melalui perjuangan yang gak dibayangkan oleh mereka yang right-handed.
Emangnya derita macam apa sih yang dialami oleh kaum kidal?
1. Sudah sering mendengar pertanyaan semacam: “Lho, kamu tuh kidal, toh?”
Quote:
Spoiler for Balasmu: “Bukan, aku pake tangan kiri biar tambah susah aja.”:
Itulah pertanyaan klise yang mesti kamu hadapi sehari-hari dari orang-orang yang baru mengenalmu. Orang-orang pada umumnya memang suka takjub ketika tahu bahwa temannya bertangan kidal, tapi ya kamu lama-lama bosen juga dengernya.
2. Waktu kecil, kamu sering banget ditegur orang tua gara-gara terus-menerus pake tangan kiri.
Quote:
Spoiler for Diajarin pake tangan kanan:
Ibu: “Hayo, tangan manisnya mana?”
Kamu: “Gak ada yang manis, Bu. Asin semua.” (Sambil jilatin tanganmu satu-satu.)
Biarpun udah dibilangin berkali-kali sama ayah, bunda, kakek, nenek, om, dan tante, tetap aja kamu suka ngeyel. Ya abis gimana lagi? Orang udah dari sananya diciptakan seperti ini. Jadi, kalian gak menerima aku apa adanya?
3. Tapi ngomong-omong, banyak orang jadi agak ragu salaman sama kamu setelah tahu kamu kidal.
Quote:
Spoiler for “cuci tangannya pake sabun gak?”:
Kamu: (Ngulurin tangan ngajak salaman.)
Temen: (Ragu-ragu) “Ng, kamu ceboknya pake tangan kanan, ya?”
Kamu: (Dalam hati) ‘BUKAN URUSAN ELU!’
Padahal kamu juga menghormati mereka dengan bersalaman pake tangan kiri kalo kebetulan habis dari kamar mandi.
4. Mereka gak tahu gimana susahnya berjuang hanya untuk cebok ketika bak airnya ada di sebelah kanan toilet.
Quote:
Spoiler for Paham sulitnya gimana?:
Karena kamu kidal, otomatis kamu menggenggam gayung dengan tangan kiri, padahal bak airnya ada di sebelah kanan. Alhasil, kamu mesti turun dari toilet, sedia ember, atau menghadapi risiko keguyur hanya demi cebok!
5. Belum lagi mesti berhadapan dengan resleting jins yang menghadap ke sebelah kanan.
Quote:
Spoiler for Posisi ritsleting yang suka menyusahkan:
Mau naikin ritsleting aja, kamu mesti mengeluarkan energi ekstra. Gak cuma risleting celana, tapi juga ritsleting jaket yang notabene letak kepalanya ada di kanan sementara pengaitnya ada di kiri.
6. Kamu juga mesti berjuang ekstra dengan alat-alat yang sebenarnya sederhana, misalnya gunting.
Quote:
Spoiler for Keliatan bedanya kan?:
Ya, kadang bahkan sekadar gunting aja bisa bikin kamu frustasi. Menggunakan gunting yang diperuntukkan buat tangan kanan sering bikin tanganmu gak nyaman dan hasil guntinganmu kurang akurat. Udah gitu, seringnya benda yang kamu gunting justru nyelip di celah antara mata pisaunya
7. Di sekolah atau kampus, kamu bakal kesal ketika nemu bangku yang kayak gini semua:
Quote:
Spoiler for Semua mejanya di sebelah kanan:
Kelas kayak gini ibarat ruang penyiksaan buatmu. Mau nulis aja kamu mesti repot mengatur posisi dudukmu, sampai kadang posturmu malah jadi aneh.
8. Buku tulis binder jelas bukan sahabatmu.
Quote:
Spoiler for Posisi manapun, gak enak!:
Begini, gak enak. Begitu, juga gak enak. Kamu sampai kepikiran buat menggunakannya secara terbalik biar cincin bindernya gak mengganggu tanganmu.
9. Begitu juga dengan urusan tulis menulis.
Quote:
Spoiler for Kena tinta:
Setiap kali menulis sesuatu, tanganmu bakal menyapu tulisanmu, Hasilnya, tanganmu jadi kotor kena tinta atau karbon pensil. Kamu pun jadi malas ketika diminta maju ke depan kelas dan menulis di papan tulis. Kecuali kalau menulis huruf arab kali ya…
10. Alhasil, kamu mesti menyesuaikan gaya menulismu.
Quote:
Spoiler for Posisi menulismu.:
Kamu pun belajar menulis dari bawah (underwriting) atau dari atas (overwriting). Posisi ini setidaknya bisa meminimalkan risiko tinta tersapu oleh tanganmu.
11. Saat pengen bermusik, kamu gak bisa leluasa memainkan gitar temanmu.
Quote:
Spoiler for Susah nemu gitar yang emang buat kamu.:
Teman: “Eh, kamu bisa main gitar, ‘kan? Mainin satu lagu, dong!”
Kamu: “Yah, aku gak bawa gitar.”
Teman: “Ya pake ini aja sih, repot amat.” (Nyodorin gitar normal.)
Kamu: (Dalam hati) ‘Yaelah, kalo bisa mah gak usah pake disuruh kali.’
Di toko alat musik juga sama, kau juga gak bisa semudah itu menemukan gitar yang diperuntukkan bagi orang kidal. Kamu harus puas dengan gitar akustik model klasik yang senarnya bisa kamu balik sendiri.
12. Ketika pengen main game, sama aja deritanya.
Quote:
Spoiler for Kamu gak bisa semudah itu main game:
“Ah, lupakan. Enakan juga main di luar.”
Meski pengen banget main game, kamu gak bisa semudah itu langsung main. Alat pengongtrol game konsol, handheld seperti 3DS, maupun layout keyboard game komputer itu diperuntukkan bagi tangan kanan. Kamu emang bisa mengubah konfigurasinya sih, tapi tetap aja gak optimal. Diajakin temen main game di gamenet? Ogah.
13. Fotografi
Quote:
14. Menghadapi semua itu sehari-hari, kamu pun lebih mahir untuk beradaptasi.
Quote:
Spoiler for kamu harus beradaptasi:
Mau gak mau, kamu mesti beradaptasi dengan keadaan, karena hal itu gak mungkin terhindarkan. Nyatanya, kamu bisa mengendarai sepeda motor yang tuas gasnya ada di kanan. Lalu, beberapa dari kamu juga belajar menulis dengan tangan kanan. Secara umum, kamu lebih mahir menggunakan kedua tanganmu dibanding mereka yang dominan tangan kanan.
Apakah agan-aganwati punya perjuangan sebagai orang kidal seperti yang disebutkan di atas?
Baca juga yang lagi HT hari ini: PSK Ternyata Punya Jasa dalam Kemerdekaan Indonesia
0
47.5K
352
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan