Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11).
Kata kunci "Lebaran Kuda" wira-wiri dalam Tren Twitter Indonesia, Rabu (2/11).

Istilah itu jadi tren setelah diucapkan Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam jumpa pers yang digelar di kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Pada momen itu, SBY menyampaikan pandangan perihal sejumlah isu nasional. Antara lain, Ketua Umum Partai Demokrat itu berkomentar soal aksi unjuk rasa yang akan berlangsung pada 4 November 2016 di Jakarta.

Unjuk rasa itu dimaksudkan untuk mendesak penuntasan kasus penistaan agama yang melibatkan kandidat petahana dalam Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Berkenaan isu inilah, SBY melontarkan istilah "Lebaran Kuda".

"Karena merasa yang diprotes itu, dan tuntutannya itu, tidak didengar. Nah, kalau sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai 'Lebaran Kuda' bakal ada unjuk rasa."
Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor (2 November 2016).
Lebih kurang, dalam pernyataan di muka, SBY hendak menekankan sebab akibat yang memicu unjuk rasa.

Dalam kacamata SBY, unjuk rasa adalah hal yang biasa. Tokoh berusia 67 itu berpesan pada pemerintah agar tidak alergi menghadapi aksi unjuk rasa. SBY pun menyarankan agar proses hukum terhadap Ahok terus berjalan.

"Jadi kalau ingin negara ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan. Pak Ahok, yah mesti diproses secara hukum. Jangan sampai beliau dianggap kebal hukum."
Perayaan "Lebaran Kuda" di linimasa
Di antara paparan SBY dalam jumpa pers itu, pengguna Twitter terpantau menaruh perhatian khusus terhadap istilah "Lebaran Kuda".

Bahkan, riuh perayaan momen tercetusnya "Lebaran Kuda" dari SBY itu, turut mengatrol kata kunci tersebut ke puncak Tren Twitter Indonesia.

Beberapa netizen memang langsung berkicau soal "lebaran kuda" begitu mendengar istilah itu dilontarkan SBY. Agaknya, mereka ikut menyaksikan jumpa pers yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional.
))))LEBARAN KUDA(((*SBY*
— albert_ynt (@albert_ynt) November 2, 2016 Cuk sby ngelawak ???? lebaran kuda jar ????
— nizar baqtayan (@nizarbagtayan) November 2, 2016 "Kalau tidak diselesaikan, sampai Lebaran Kuda masih ada unjuk rasa,"~Presiden SBY
— haye (@_haye_) November 2, 2016
Dalam hitungan menit, sejumlah kicauan bernada humor mulai bermunculan, termasuk yang memuat gambar-gambar lucu.

Ada pula yang mengaitkan istilah "Lebaran Kuda" dengan komunikasi politik antara Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, kedua tokoh itu memang sempat naik kuda bareng, usai bertemu di Hambalang, Bogor.

Sejumlah netizen pun menduga istilah "Lebaran Kuda" itu sengaja dipakai SBY untuk merespons momen naik kuda bareng yang dilakukan Jokowi dan Prabowo.

Berikut beberapa komentar netizen soal "Lebaran Kuda".
Jelas #SBYPanik RT @detikcom: SBY: Bila Tuntutan Tak Pernah Didengar, Sampai Lebaran Kuda Bakal Ada Demo [URL="https://S E N S O RgG7o02FB3b"]pic.twitter.com/gG7o02FB3b[/URL]
— el (@digembok) November 2, 2016 Selamat Lebaran Kuda, Semoga Kebo ikut bahagia [URL="https://S E N S O RCnYDcPq5B1"]pic.twitter.com/CnYDcPq5B1[/URL]
— Nano #Densus26 (@radenano) November 2, 2016 Tahun depan mau coba2 usaha bikin Ketupat Rumput buat menyambut Lebaran Kuda....kali aja laku #pesanPepo
— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) November 2, 2016 Lebaran kuda, mudiknya juga harus naik kuda, bukan kebo apalagi onta. Semoga jadi hari libur nasional juga. Asiiik. [URL="https://S E N S O RDmMQkdsg9D"]pic.twitter.com/DmMQkdsg9D[/URL]
— NEG (@negativisme) November 2, 2016 Kalau Ahok yg ngomong "lebaran kuda", anggota FPI yg demo bkn cuma 200rb org lagi, tapi bisa 2 milyar org.
— Crimson Hags (@JokoHQ) November 2, 2016 Sampai #LebaranKuda Cikeas tidak akan berpindah ke Solo. Pun sebaliknya... Bwakakaa
— Ulin Yusron (@ulinyusron) November 2, 2016 Lebaran KudaHari di mana kuda saling memohon maaf satu sama lain atas kekhilafan yang dilakukan baik sengaja maupun ndak. [URL="https://S E N S O RqMyAo1TPzz"]pic.twitter.com/qMyAo1TPzz[/URL]
— #SohibVictor ???? (@victorkamang) November 2, 2016 Bukan sekali terucap
SBY boleh saja disebut sebagai salah satu tokoh yang memopulerkan istilah "Lebaran Kuda".

Pasalnya, tak cuman sekali SBY menggunakan istilah itu. Semasa menjabat Presiden, dia juga beberapa kali menggunakan istilah tersebut.

Misalnya, saat mengomentari kondisi sepak bola nasional, pada Juli 2010. Kala itu, SBY meminta agar para pemangku kepentingan dunia sepak bola bisa menyatukan tekad dan mengambil langkah konkret dalam membenahi urusan sepak bola di Indonesia (Kompas.com, 5 Juli 2010).

"Kalau tidak ada langkah konkret, sampai 'Lebaran Kuda' kita punya sepak bola begini terus."
Susilp Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta (5 Juli 2010).
Di waktu lain, SBY kembali memakai frasa itu saat berbicara di depan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

Saat itu, SBY memotivasi para pengusaha untuk melakukan terobosan bisnis di luar kebiasaan. Menurut dia, terobosan bisnis itu bisa pula berdampak positif bagi ekonomi Indonesia (JPNN, 1 April 2011).

"Dalam waktu mendatang Indonesia harus menjadi new emerging economic. Kita tidak bisa diam saja. Kalau diam dan melakukan bussiness as usual, sampai 'Lebaran Kuda' tidak akan pernah terwujud."
Susilo Bambang Yudhoyono di Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Ritz Charlton Hotel, Jakarta (1 April 2011).
Lantas apa arti "Lebaran Kuda"? Istilah ini agaknya sudah sering dipakai sebagai langgam percakapan sehari-hari bagi sebagian kalangan. Maknanya, lebih kurang mirip dengan "Lebaran Monyet".

Bila melihat kecenderungan penggunaannya, ungkapan itu kerap dipakai untuk memberi penekanan mengenai sesuatu yang sulit terwujud atau entah kapan bisa terealisasi.

Pemaknaan itu juga terlihat dalam cara netizen menggunakannya. Istilah ini memang juga sering dikicaukan di linimasa Twitter, jauh sebelum momen jumpa pers SBY yang membuatnya jadi tren.

Berikut beberapa kicauan lawas soal "Lebaran Kuda".
Tggu lebaran kuda baru beres RT @kompasdotcom: Jalan Tol: Pembebasan Tol Pekanbaru-Dumai Belum Tuntas http://kom.ps/DEy
— shandy (@ShandyAR) March 19, 2011 Situ mo ambekan ampe lebaran kuda silahkan. Saya mah enggan bergeming. Gak terlalu suka drama soalnya.
— Yani Anggraini (@MizzYani_12) March 25, 2016 Tenang, masih ada Lebaran Kuda. [URL="https://S E N S O RiNbJJN3EbC"]pic.twitter.com/iNbJJN3EbC[/URL]
— K. (@thekanaya) February 8, 2016


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...bersambut-tren

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kabar bohong merayap jelang aksi 4 November

- Penurunan Patung Buddha dan spanduk intoleran di Tanjungbalai

- Mengenang Tsar Bomba, bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan