Quote:
DEPOK – Ketua DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Depok Hasyim Mustofa mempersilahkan anggota dan simpatisannya untuk bergabung bersama organisasi Islam lain dalam aksi unjuk rasa bertajuk ‘Aksi Bela Islam II’ di Jakarta pada Jumat 4 November 2016.
"Secara formal HTI memang tidak memberikan instruksi secara khusus. Tapi kami mempersilahkan bagi jamaah dan simpatisan HTI untuk berangkat menunjukan sikap berada di barisan terdepan membela agama Islam. Tentu kami tidak ingin Islam dalam hal ini Al Quran dilecehkan," ungkap Hasyim usai menerima kunjungan dari Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan di kantornya, Jalan Nusantara Depok, Kamis (3/11/2016).
Bahkan, Hasyim juga menyerukan bagi jemaah HTI untuk bisa meramaikan aksi 'Hukum Ahok' itu. "Kalau bisa izin dari tempat kerja, izinlah. Usahakan anggota datang untuk meramaikan sebagai bukti semangat keislaman kaum muslimin. Tuntutan ini harus diseriusi. Ini bukan tuntutan basa basi. Penista agama harus tetap dihukum. Penegak hukum harus memprosesnya sampai tuntas," serunya.
Namun, Hasyim mengimbau agar anggota dan simpatisan HTI untuk tetap satu komando dengan koordinator di Jakarta dan tidak anarkis serta terpancing provokasi. "Kalau ada penyusup dan demo pecah, harap anggota langsung memisahkan diri dari titik keributan. Kalau ada yang anarkis dipastikan itu bukan kami dan ormas Islam lain, itu penyusup," tandasnya.
Hasyim juga menyampaikan pesan Kapolresta Depok agar pendemo di lapangan berhati-hati dengan penyusup. "Kaitan dengan agenda besok, Kapolres menyampaikan agar luruskan niat. Ini bela Islam, jangan sampai terprovokasi karena bakal Ierusak niat aksi damai," pungkasnya.
Sumber :
http://www.infonitas.com/megapolitan...emo-ahok/22035