Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Studi Opera: Aplikasi Belanja Bukalapak, Kaskus, Hingga OLX Tidak Aman
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah aplikasi belanja atau e-commerce di platform Android terindikasi mengumpulkan informasi pribadi menggunakan pelacak. Bahkan beberapa diantaranya merupakan layanan asal Indonesia.

Temuan ini dilakukan oleh Opera Software saat melakukan penelitian ke 60 aplikasi belanja papan atas di Android. Penilaian tersebut diambil melalui risiko privasi di Opera Max, aplikasi manajemen data dan penghematan data milik Opera untuk Android.

“Penelitian lain menunjukkan bahwa informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, lokasi, istilah pencarian dan nomor telepon dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak,” tulis pernyataan peramban asal Norwegia itu kepada CNNIndonesia.com.

Beberapa aplikasi belanja yang paling sering mengirimkan pelacak dan dalam jumlah tinggi, disebutkan Opera adalah Amazon, BestBuy, JC Penney dan Newegg.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 96 persen dari aplikasi belanja tidak menggunakan enkripsi penuh untuk menghubungkan aplikasi ke server mereka. Hal ini menimbulkan risiko privasi untuk pembeli online ketika mereka menggunakan aplikasi ini.

Data pribadi dapat dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak pada aplikasi belanja atau koneksi ‘http’ yang tidak terenkripsi melalui koneksi operator seluler.

Data sensitif seperti nomor rekening bank dan informasi keuangan lainnya yang disimpan di rekening pengecer atau aplikasi belanja online, dapat dicegat dan dibaca oleh pencuri identitas melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.

Berdasarkan survei privasi daring yang dilakukan JakPat lebih dari 57 persen responden merasa waswas akan pihak ketiga yang dapat mengakses informasi personal mereka.
Studi Opera: Aplikasi Bukalapak Hingga OLX Tidak AmanFoto: Dok. Opera Max
Kebanyakan orang tidak akan memberitahukan informasi rinci kartu kredit mereka atau nama lengkap dan alamat mereka kepada karyawan di sebuah toko tempat mereka berbelanja atau melihat-lihat produk.

“Tapi, ketika menggunakan aplikasi belanja online, orang melakukan hal ini dan tidak menyadari bahwa informasi-informasi seperti ini dapat dibagikan ke pihak lain", kata Sergey Lossev, Head of Product, Opera Max.

"Itulah sebabnya kami telah menerapkan mode privasi di Opera Max. Kami ingin mengedukasi pengguna kami dengan menunjukkan aplikasi mana saja yang membagikan data Anda melalui pelacak tanpa seizin Anda,” tambahnya.

Opera Max membawa fitur modus privasi baru untuk semua pengguna. Menawarkan alert real-time pada mode privasi sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat aplikasi mana yang mengirimkan permintaan berisiko tinggi, sehingga membahayakan privasi mereka.

Setelah mode privasi Opera Max diaktifkan, mode ini jugaa mengenkripsi hampir semua lalu lintas data aplikasi dan memblokir hampir semua jenis pelacak data untuk memastikan pengguna dapat berbelanja dengan aman dan tenang.

Opera sendiri melakukan ujicoba pada 60 aplikasi belanja paling populer di sepuluh negara, termasuk Brasil, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Rusia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris dan Vietnam.

Mereka menguji aplikasi-aplikasi ini pada jaringan Wi-Fi dan membuat setidaknya 100 permintaan dalam setiap aplikasi dengan browsing berbagai jenis produk. Kemudian kami mencatat hasinyal berdasarkan apa yang ditampilkan pada lini waktu dari mode privasi Opera Max

Sebanyak 60 aplikasi belanja teratas ini adalah: Amazon Shopping, AliExpress, Americanas, ASOS, Avito, Best Buy, Blibli, Bukalapak, Casas Bahia, Chợ Tốt, Dafiti, Deallabs: Bon plan & Code promo, eBay, eBay Kleinanzeigen for Germany, Elevenia, Flipkart, Groupon, Gumtree (South Africa), H&M, IKEA Store, Jabong, JC Penney, JD Sport, KASKUS Jual Beli, Kleiderkreisel, Lamoda, Lazada, Letgo, Lidl, Magazine Louiza, MatahariMall, Mercado Livre, Myntra, Net-A-Porter, Netshoes, Newegg, OkieLa, OLX Indonesia, OLX South Africa, Paytm, Rakuten, Revolve, Sendo.vn, SHOPBOP, Showroomprive, Shpock, Snapdeal, Spree, Submarino, Takealot, Thế giới di động, Tokopedia, Vente-privee, Wildberries, Wish, Yandex Market, Zalando, ZALORA, Walmart.

*) Nama aplikasi belanja yang ditebal hitam berasal dari Indonesia (tyo)


http://www.cnnindonesia.com/teknolog...lx-tidak-aman/



mimin tercintah, bagaimana nih tanggapannya dianggap tidak aman sama opera....
0
1.7K
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan