Brokoli maupun kacang-kacangan mengandung tinggi serat dan bermanfaat menjaga sistem pencernaan tetap bekerja dengan lancar. Di samping mendapatkan keuntungan kesehatan lainnya, konsumsi brokoli atau kacang-kacangan bisa menghasilkan gas ketika mencapai usus besar. Hal ini menstimulasi reaksi alamiah yang disebut flatus atau kentut.

Secara sadar atau tidak sadar. kita kerap menelan udara. Saat kita makan atau minum terlalu cepat, otomatis udara yang tertelan juga semakin banyak. Biasanya, setelah makan atau minum kita akan bersendawa atau kentut terlalu sering.

Ketidakseimbangan bakteri pada usus biasanya disebabkan oleh obat, infeksi, diabetes, hingga komplikasi setelah operasi. Beberapa pemicu tersebut mengakibatkan bakteri mengendap di usus kecil dan berkembang sangat cepat, menghasilkan gas, hingga menyebabkan terlalu sering buang angin.

Seseorang yang mengidap Irritable bowel syndrome (IBS) atau gangguan sistem pencernaan, cenderung sering buang angin, IBS menyebabkan penumpukan gas, kembung, dan diare. Sistem pencernaan yang tidak bekerja optimal bisa membuat sakit perut. Diperlukan perubahan gaya hidup dan olahraga rutin untuk mencegah terjadinya IBS.