Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama berencana melaporkan ke polisi terkait lantaran aksi penolakan dirinya saat melakukan kunjungan ke Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Kebun Jeruk, Jakarta Barat kemarin, Rabu (2/11). Sebab dalam aksi tersebut, Ketua RT 01/ RW 07 Dayat menjadi korban pemukulan.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pelaporan harus dilakukan karena saat itu tengah melakukan kampanye damai. Namun pelaporan tidak akan dilakukannya, melainkan oleh Tim Pemenangan Ahok- Djarot.

"Tim nanti yang akan melaporkan. Kita tidak boleh takut dengan preman. Hukum yang berdaulat," katanya di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat, Kamis (3/11).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, telah memiliki bukti-bukti untuk memperkuat laporan tersebut. Sebab dia menegaskan, hukum tetap harus ditegakkan walaupun demonstrasi tidak pernah dilarang.

"Sudah kita kumpuli semua video bukti visum juga. Kan ada Panwaslu juga yang melihat di sana," tutupnya.

[eko]

sumur

wah semakin banyak saja nih kasus tentang perpolitikan di indonesia, kasus yg ini belum selesai dah muncul aja kasus baru yg di laporkan ke polisi.