Suara.com - Ketua RT 1, RW 7, Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bernama Dayat, menjadi korban pemukulan yang dilakukan warga yang demonstrasi menolak Ahok yang menolak kedatangan calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Rawa Belong, sore tadi. Dayat dipukul di bagian pelipis. Dia sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Dayat lagi di visum di Rumah Sakit Siloam. Yang dipukul pelipis kanan. Yang mukul anak-anak muda," kata saksi mata bernama Andre (35) di Polsek Kebon Jeruk.

Andre menceritakan ketika peristiwa terjadi, kebetulan dia lewat di tempat kejadian perkara. Dia sempat melihat sekelompok warga mengejar Ahok yang dievakuasi polisi.

Saat itu, sebagian petugas kepolisian yang mengamankan kampanye Ahok sempat menghadang kelompok warga anti Ahok.

"Saya mau ngambil motor di parkiran. Tiba-tiba mereka lewat, yang menolak, tahu-tahu langsung diteriakin kafir-kafir. RT-nya diteriakin," kata Andre.

Ahok tak lama berada di lokasi. Dia tiba di sana pukul 16.12 WIB. Dia datang selain untuk berdialog dengan warga juga untuk melihat normalisasi Kali Sekretaris.

Sekitar 15 menit kemudian, sekelompok warga datang dan berteriak-teriak.

Melihat warga yang beringas, Ahok dievakuasi dengan angkutan umum nomor 24 jurusan Pasar Kopro - Binus - Srengseng. Dia dibawa ke Polsek Kebon Jeruk.

sumber : http://m.suara.com/news/2016/11/02/194600/warga-beringas-yang-kejar-ahok-pukul-ketua-rt-sampai-masuk-rs

kita liat aja, apa bener asli warga situ, masa rtnya sendiri di hajar juga bner2 agama yang cinta damai