- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demo Besar 4 November Atas Undangan Jokowi
TS
victimofgip.99
Demo Besar 4 November Atas Undangan Jokowi
RMOL. Desakan publik agar Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum atas dugaan penistaan agama dinilai sebagai permintaan yang sangat sederhana. Sebab, Indonesia merupakan negara hukum dan siapapun yang melanggar bila terbukti bersalah maka harus dihukum.
"Rakyat kan sebelumnya dengan cara santun meminta agar pemerintah memproses Ahok. Namun permintaan santun tak direspon juga maka rakyat menggunakan hak konstitusionalnya. Padahal permintaan rakyat kan sangat sederhana," jelas anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafi’i di Jakarta, Rabu (2/11).
Menurutnya, secara tidak langsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak yang mengundang secara resmi kepada rakyat menggelar unjuk rasa besar-besaran di Istana Negara pada 4 November nanti. Hal itu dikarenakan tidak adanya penegakan hukum, meski Ahok jelas telah melanggar pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.
"Jokowi tidak menjalankan konstitusi bahwa semua warga negara sama kedudukannya di dalam pemerintahan dan hukum," ujar Muhammad Syafi’i yang akrab disapa Romo itu.
Karena telah diundang resmi oleh Presiden Jokowi, dia mengingatkan agar pemerintah mendengar aspirasi rakyat yang telah diundangnya. Dan juga menugaskan aparat kepolisian untuk mengamankan rakyat demi memenuhi undangan resmi Jokowi tersebut.
"Jokowi harus melindungi rakyat dari ancaman siapapun yang akan mencelakakan, menembak rakyat yang akan berdemonstrasi. Mereka yang mengancam apalagi akan menembak itulah teroris yang sesungguhnya. Dan kalau hal itu terjadi maka rakyat akan menangkap teroris tersebut dan mengadilinya," jelas Romo.
Jokowi, lanjutnya, juga tidak perlu mencurigai pihak manapun di balik demonstrasi 4 November karena tidak dibiayai siapapun dan murni dari keinginan rakyat dalam menegakkan hukum. Romo bahkan menceritakan bagaimana ormas-ormas dan rakyat yang ada di daerah pemilihannya akan menghadiri demonstrasi tidak meminta uang kepadanya.
"Malah mereka menawarkan untuk membiayai saya agar ikut berangkat dan berdemonstrasi. Saya sendiri berjanji Inshaa Allah akan hadir karena saya bagian dari rakyat dan karena saya gagal membuat pemerintah mendengar suara rakyat dari DPD maka saya akan bersama rakyat esok," demikian Romo. [wah]
"Rakyat kan sebelumnya dengan cara santun meminta agar pemerintah memproses Ahok. Namun permintaan santun tak direspon juga maka rakyat menggunakan hak konstitusionalnya. Padahal permintaan rakyat kan sangat sederhana," jelas anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafi’i di Jakarta, Rabu (2/11).
Menurutnya, secara tidak langsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak yang mengundang secara resmi kepada rakyat menggelar unjuk rasa besar-besaran di Istana Negara pada 4 November nanti. Hal itu dikarenakan tidak adanya penegakan hukum, meski Ahok jelas telah melanggar pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.
"Jokowi tidak menjalankan konstitusi bahwa semua warga negara sama kedudukannya di dalam pemerintahan dan hukum," ujar Muhammad Syafi’i yang akrab disapa Romo itu.
Karena telah diundang resmi oleh Presiden Jokowi, dia mengingatkan agar pemerintah mendengar aspirasi rakyat yang telah diundangnya. Dan juga menugaskan aparat kepolisian untuk mengamankan rakyat demi memenuhi undangan resmi Jokowi tersebut.
"Jokowi harus melindungi rakyat dari ancaman siapapun yang akan mencelakakan, menembak rakyat yang akan berdemonstrasi. Mereka yang mengancam apalagi akan menembak itulah teroris yang sesungguhnya. Dan kalau hal itu terjadi maka rakyat akan menangkap teroris tersebut dan mengadilinya," jelas Romo.
Jokowi, lanjutnya, juga tidak perlu mencurigai pihak manapun di balik demonstrasi 4 November karena tidak dibiayai siapapun dan murni dari keinginan rakyat dalam menegakkan hukum. Romo bahkan menceritakan bagaimana ormas-ormas dan rakyat yang ada di daerah pemilihannya akan menghadiri demonstrasi tidak meminta uang kepadanya.
"Malah mereka menawarkan untuk membiayai saya agar ikut berangkat dan berdemonstrasi. Saya sendiri berjanji Inshaa Allah akan hadir karena saya bagian dari rakyat dan karena saya gagal membuat pemerintah mendengar suara rakyat dari DPD maka saya akan bersama rakyat esok," demikian Romo. [wah]
http://m.rmol.co/read/2016/11/02/266...dangan-Jokowi-
Keadilan akan mencari jalannya sendiri jika ditindas oleh kekuasaan. Jangan biarkan bangsa Indonesia pecah hanya karena seorang Ahok.
0
2.7K
54
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan