- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KPK Kantongi Data Dugaan Penyelewengan Anggaran Komnas HAM


TS
bottle17oz
KPK Kantongi Data Dugaan Penyelewengan Anggaran Komnas HAM
Quote:
Spoiler for Komnas HAM:

DetikJakarta - Komnas HAM menyambangi KPK berkaitan dengan dugaan penyelewengan anggaran. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebut pihaknya sudah mengantongi data dari Komnas HAM.
"Semua ada, data itu diberikan juga. Memang ada beberapa temuan tapi belum tentu itu semua menjadi korupsi," kata Basaria di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
Menurut Basaria, data awal itu akan dipelajari terlebih dulu. Bila terindikasi adanya pelanggaran maka KPK akan melakukan penanganan atau melimpahkannya ke penegak hukum lainnya.
"Nanti kita lihat apakah ada korupsinya. Kalau ditemukan adanya korupsi, bisa jadi ditangani KPK atau aparat penegak hukum lain," kata Basaria.
Sebelumnya Komnas HAM menyatakan ada penyalahgunaan anggaran oleh salah satu komisionernya. Lembaga pelindung HAM ini meminta bantuan KPK untuk melakukan pengusutan.
Anggota Komnas HAM yang terindikasi melakukan penyalahgunaan anggaran itu terungkap setelah BPK melakukan audit. BPK memberikan status disclaimer untuk Komnas HAM. Komisoner Komnas HAM itu disebut-sebut berinisial DB.
Penyelewengan anggaran tersebut terkait dengan penyalahgunaan biaya sewa rumah dinas oleh DB yang nilainya mencapai Rp330 juta. DB dinyatakan telah melanggar Pasal 4 huruf e dan Pasal 10 Peraturan Komnas HAM Nomor 004B/PER KOMNAS HAM/XI/2013 tentang Perubahan Kode Etik Anggaran Komnas HAM.
Di sisi lain tim internal Komnas HAM telah menemukan penggunaan anggaran yang terindikasi fiktif dan tidak bisa dipertanggungjawabkan yang berjumlah Rp 820,2 juta.
"Komnas HAM memeriksa seluruh pejabat Komnas HAM yang disebut dalam laporan BPK terkait temuan pengeluaran fiktif dan lebih lanjut melakukan penindakan atas hasil laporan bagi mereka yang terlibat," ujar Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat, Selasa (1/11).
Dalam laporannya, BPK menemukan ada ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengeluaran fiktif.
Komisioner Komnas HAM Roichatul Aswidah mengatakan, melalui sidang paripurna, pihaknya telah membentuk Dewan Kehormatan dan Tim Internal pada Agustus 2016 lalu untuk melakukan langkah penyelesaian atas temuan BPK.
(dhn/fdn)
Quote:
Daftar Anggota Komisioner Komnas Ham 2012 - 2017
Siti Noor Laila (Ketua)
M. Imdadun Rahmat (Wakil Ketua bidang Internal)
Dianto Bachriadi, Ph.D(Wakil Ketua bidang Eksternal)
Natalius Pigai (Koordinator Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan)
Roichatul Aswidah (Koordinator Sub Komisi Pengkajian dan Penelitian)
Nur Kholis (Koordinator Sub Komisi Mediasi)
Prof. Dr. Hafidz Abbas
Siane Indriani
Drs. Maneger Nasution
Ansori Sinungan
Muhammad Nurkhoiron
Sandrayati Moniaga
Dr. Otto Nur Abdullah
Untung Tri Basuki, SH, SPN (Sekretaris Jenderal, Mulai 4 Juli 2014)

Dr. Dianto Bachriadi, (lahir di Lahat, 12 September 1965; umur 51 tahun) merupakan seorang antropolog yang juga Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia Bidang Eksternal periode 2013-2014 dan salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2012-2017.[1] Ia menamatkan kuliah di Jurusan Antropologi FISIPOL Universitas Padjadjaran pada tahun 1991. Selanjutnya, ia menempuh kuliah di Sekolah Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Universitas Flinders; menamatkan program magister pada tahun 2006 dan program doktoral pada tahun 2010. Aktivitas dibidang HAM dimulai sejak tahun 1987 dengan terlibat dalam kerja-kerja pengorganisasian hingga tahun 1991. Setelah itu, ia memfokuskan diri pada pendidikan hak-hak kelompok marjinal hingga tahun 1994. Ia juga melakukan riset dan kajian di Pusat Analisis Sosial AKATIGA, Konsorsium Pembaruan Agraria (pada Proyek Studi Komparasi tentang Pelaksanaan Reforma Agraria), dan Agrarian Resource Center.
Siti Noor Laila (Ketua)
M. Imdadun Rahmat (Wakil Ketua bidang Internal)
Dianto Bachriadi, Ph.D(Wakil Ketua bidang Eksternal)
Natalius Pigai (Koordinator Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan)
Roichatul Aswidah (Koordinator Sub Komisi Pengkajian dan Penelitian)
Nur Kholis (Koordinator Sub Komisi Mediasi)
Prof. Dr. Hafidz Abbas
Siane Indriani
Drs. Maneger Nasution
Ansori Sinungan
Muhammad Nurkhoiron
Sandrayati Moniaga
Dr. Otto Nur Abdullah
Untung Tri Basuki, SH, SPN (Sekretaris Jenderal, Mulai 4 Juli 2014)
Quote:
Spoiler for DB:

Dr. Dianto Bachriadi, (lahir di Lahat, 12 September 1965; umur 51 tahun) merupakan seorang antropolog yang juga Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia Bidang Eksternal periode 2013-2014 dan salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2012-2017.[1] Ia menamatkan kuliah di Jurusan Antropologi FISIPOL Universitas Padjadjaran pada tahun 1991. Selanjutnya, ia menempuh kuliah di Sekolah Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Universitas Flinders; menamatkan program magister pada tahun 2006 dan program doktoral pada tahun 2010. Aktivitas dibidang HAM dimulai sejak tahun 1987 dengan terlibat dalam kerja-kerja pengorganisasian hingga tahun 1991. Setelah itu, ia memfokuskan diri pada pendidikan hak-hak kelompok marjinal hingga tahun 1994. Ia juga melakukan riset dan kajian di Pusat Analisis Sosial AKATIGA, Konsorsium Pembaruan Agraria (pada Proyek Studi Komparasi tentang Pelaksanaan Reforma Agraria), dan Agrarian Resource Center.
Diubah oleh bottle17oz 02-11-2016 18:58
0
1.2K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan