"Sebanyak 3.700 orang itu dari berbagai ormas yang ada di Jabar seperti Cirebon, Bandung, Bogor dan ormas lainnya," terang Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).
Bambang menuturkan pihaknya akan melayani massa yang akan bertolak ke Jakarta, setiap bus di kawal dua personel dari Polda Jabar. Pihaknya juga mengimbau kepada setiap polres agar memberikan pelayanan bagi massa yang akan ikut berdemonstrasi ke Jakarta.
"Untuk upaya pencegahan tentunya ada, agar massa tidak terlalu banyak yang ikut ke Jakarta. Jika massa aksi tidak macam-macam kami pun akan melayaninya dengan baik," ungkapnya.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Brigjen Pol Basarudin menyangkal adanya isu yang menyebut ribuan warga Sumbar akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa kasus dugaan penistaan agama oleh terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Tidak benar itu warga Sumbar berangkat mencapai ribuan orang," katanya di Padang, Rabu (2/11/2016).
Ia mengatakan tadi malam dirinya turut serta mengantarkan warga yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut menyampaikan aspirasi mereka.
"Tadi malam itu yang dilepas keberangkatannya sekitar 252 orang yang diangkut dalam tujuh bus," katanya.
Menurutnya pihak kepolisian tidak melarang keinginan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
"Malahan aksi tersebut dilindungi oleh Undang-Undang dan kita dalam hal ini akan mengawal dan memberikan pengamanan kepada masyarakat yang berunjuk rasa," katanya.
Ia mengaku tidak mengetahui akan ada penambahan keberangkatan warga pada hari ini. Namun yang jelas tadi malam massa yang berangkat menuju Ibu Kota negara hanya 252 orang saja.
Sementara itu, Polda Sumbar mengirimkan 100 personel Brimob ke DKI Jakarta untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan pada Jumat lusa terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama.
"Kita hanya memenuhi permintaan dari pusat untuk mengirimkan anggota Brimob untuk perbantuan pengamanan demo," kata Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi.
Menurutnya satu Kompi Brimob yang dikirimkan sudah sesuai dengan arahan yang diinginkan pusat. Pasukan itu bertujuan untuk membantu kemungkinan buruk yang terjadi. "Satu kompi itu yang kita kirimkan sebanyak 100 personel dan telah berangkat sejak dua hari lalu," katanya.
Sumber:
http://news.okezone.com/read/2016/11...emo-di-jakarta