- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Relawan Ahok Laporkan Survei, Pengamat: Ini Sangat Lucu


TS
muka.kotak8jt
Relawan Ahok Laporkan Survei, Pengamat: Ini Sangat Lucu
Hehehe 
http://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/11/01/ofywsd330-relawan-ahok-laporkan-survei-pengamat-ini-sangat-lucu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Pakar hukum dari Universitas
Indonesia (UI) Margarito
Kamis menilai tindakan
relawan Ahok-Djarot
Sekretariat Bersama (Sekber)
yang melaporkan hasil survei
yang dilakukan Kedai Kopi
adalah hal yang lucu.
“Ini sangat lucu, mana bisa
hasil survei dipidanakan.
Sampai saat ini saya belum
bisa menemukan pasal yang
tepat untuk memidanakan
sebuah survei,” kata Margarito
di Jakarta, Selasa (1/11).
Menurutnya, jika hasil survei
bisa dipidana, maka semua
lembaga survei dan pelaku
survei akan masuk penjara. Ia
pun menegaskan pelaporan
ini tidak mencerminkan sikap
demokrasi yang ada di
Indonesia.
“Kalau mau dipolisikan ya
semua lembaga survei
dilaporkan, jangan hanya satu
atau dua lembaga survei yang
hasilnya kurang memuaskan
salah satu pihak,” ujarnya.
Margarito menyarankan, jika
ada seseorang atau kelompok
yang merasa dirugikan atas
sebuah survei, maka mereka
bisa membalasnya dengan
melakukan survei.
“Kalau tidak
puas dengan hasilnya kan bisa
saja dibalas dengan survei
lainnya, tapi jangan asal
laporkan ke polisi. Ini kejadian
aneh bin ajaib menurut saya,”
pungkasnya.
Seperti diketahui Ketua Umum
Sekretariat Bersama Rakyat
(SEKBER) Mixil Mina Munir yang
merupakan relawan Ahok-
Djarot, mendatangi Bareskrim
Mabes Polri untuk melaporkan
hasil survei lembaga
KedaiKOPI.
Sri Aryani, Direktur Eksekutif
Lembaga KedaiKOPI
mengatakan pihaknya
menyesalkan adanya pihak-
pihak yang tidak cukup
dewasa dalam berdemokrasi
dan tidak bisa menerima
perbedaan, termasuk
menerima kenyataan atas hasil
survei kami, yang kami
laksanakan 19-24 Oktober
2016 lalu.
"Sekali lagi kami tegaskan
bahwa KedaiKOPI tidak pernah
melakukan rekayasa maupun
memanipulasi data. Semua
data adalah apa adanya," kata
Aryani.
Ia menegaskan bahwa sudah
menjadi komitmen lembaga
survei untuk menjaga
independensi yang sudah
menjadi trademark kedaiKOPI
selama ini. "Perlu juga
diketahui, kami telah
berkomunikasi dengan KPU
DKI Jakarta untuk
mempaparkan kembali hasil
survei yang telah kami
luncurkan, pihak KPU DKI akan
segera
menginformasikannya,"
jelasnya.

http://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/11/01/ofywsd330-relawan-ahok-laporkan-survei-pengamat-ini-sangat-lucu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Pakar hukum dari Universitas
Indonesia (UI) Margarito
Kamis menilai tindakan
relawan Ahok-Djarot
Sekretariat Bersama (Sekber)
yang melaporkan hasil survei
yang dilakukan Kedai Kopi
adalah hal yang lucu.
“Ini sangat lucu, mana bisa
hasil survei dipidanakan.
Sampai saat ini saya belum
bisa menemukan pasal yang
tepat untuk memidanakan
sebuah survei,” kata Margarito
di Jakarta, Selasa (1/11).
Menurutnya, jika hasil survei
bisa dipidana, maka semua
lembaga survei dan pelaku
survei akan masuk penjara. Ia
pun menegaskan pelaporan
ini tidak mencerminkan sikap
demokrasi yang ada di
Indonesia.
“Kalau mau dipolisikan ya
semua lembaga survei
dilaporkan, jangan hanya satu
atau dua lembaga survei yang
hasilnya kurang memuaskan
salah satu pihak,” ujarnya.
Margarito menyarankan, jika
ada seseorang atau kelompok
yang merasa dirugikan atas
sebuah survei, maka mereka
bisa membalasnya dengan
melakukan survei.
“Kalau tidak
puas dengan hasilnya kan bisa
saja dibalas dengan survei
lainnya, tapi jangan asal
laporkan ke polisi. Ini kejadian
aneh bin ajaib menurut saya,”
pungkasnya.
Seperti diketahui Ketua Umum
Sekretariat Bersama Rakyat
(SEKBER) Mixil Mina Munir yang
merupakan relawan Ahok-
Djarot, mendatangi Bareskrim
Mabes Polri untuk melaporkan
hasil survei lembaga
KedaiKOPI.
Sri Aryani, Direktur Eksekutif
Lembaga KedaiKOPI
mengatakan pihaknya
menyesalkan adanya pihak-
pihak yang tidak cukup
dewasa dalam berdemokrasi
dan tidak bisa menerima
perbedaan, termasuk
menerima kenyataan atas hasil
survei kami, yang kami
laksanakan 19-24 Oktober
2016 lalu.
"Sekali lagi kami tegaskan
bahwa KedaiKOPI tidak pernah
melakukan rekayasa maupun
memanipulasi data. Semua
data adalah apa adanya," kata
Aryani.
Ia menegaskan bahwa sudah
menjadi komitmen lembaga
survei untuk menjaga
independensi yang sudah
menjadi trademark kedaiKOPI
selama ini. "Perlu juga
diketahui, kami telah
berkomunikasi dengan KPU
DKI Jakarta untuk
mempaparkan kembali hasil
survei yang telah kami
luncurkan, pihak KPU DKI akan
segera
menginformasikannya,"
jelasnya.
0
6.5K
101


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan