JAKARTA - Setelah memimpin apel kesiapsiagaan pengamanan tahapan kampanye pilkada serentak 2017, Panglima TNI dan Kapolri mengecek pasukan yang terdiri dari personel TNI dan Polri.

Pantauan Okezone, Panglima TNI dan Kapolri berjalan dari satu barisan ke bari‎san lainnya untuk mengecek kesiapan pasukan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo secara bergantian juga menanyakan kepada para personelnya.


"Apabila ada anarkis dan aksi-aksi radikal tahu apa yang diperbuat?‎ Ingat jangan sampai tembus ya," ujar Kapolri, Tito Karnavian di Lapangan Monas, Rabu (2/10/2016).

Komandan pasukan yang ditanyai pun dengan sigap menjawab‎. "Siap Jenderal, kita akan upayakan supaya tidak tembus. Dan kalau ada anarkis dan aksi radikal, kita akan ambil tindakan mengeluarkan tembakan," ujar komandan pasukan TNI.

Sontak jawaban itu diamini oleh Kapolri. Prosedur tetap harus dijalankan, namun jika situasi sudah anarkis dan ada aksi radikal, maka polis dan prajurit TNI diminta tak ragu mengambil tindakan.

"Bagus, jangan ragu-ragu kalau sudah sesuai prosedur. Ini dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, menjaga rakyat," cetus Kapolri.

Aksi ‎cek pasukan ini juga untuk mengetahui kesiapan peralatan dan persenjataan. Tampak pasukan patroli berkuda, anjing pelacak, kendaraan pengendali massa, dan mobil patroli juga telah dicek kesiapannya.

(qlh)
http://news.okezone.com/read/2016/11...mpai-tembus-ya