- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Mantan Teroris: Foto Ahok Ada di Suriah, Harus Diwaspadai


TS
kodok.nongkrong
#Mantan Teroris: Foto Ahok Ada di Suriah, Harus Diwaspadai
Quote:
Siswanto | Nikolaus Tolen Selasa, 01 November 2016 | 19:50 WIB

Peneliti terorisme Sidney Jones (tengah) dan pengamat jaringan trerorisme Nassir Abbasdi Wahid Institute, Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa(1/11/2016). [suara.com/Nikolaus Tolen]
"Itu karena ada orang Indonesia di sana yang berkomunikasi dengan orang di sini," katanya.
Suara.com - Pengamat terorisme Nasir Abbas meminta aparat keamanan tetap waspada rencana aksi ormas Islam pada Jumat (4/11/2016) di Jakarta nanti. Sebab, menurut mantan pemimpin teroris Asia Tenggara ini bisa aksi tersebut dimanfaatkan teroris jihad.
"Segala kemungkinan harus dipertimbangkan. Kita harus waspada akan ada niat jahat dan mencari kesempatan. Kalau bicara kemungkinan, bisa saja itu terjadi," kata Nasir dalam diskusi di Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Mantan anggota Jamaah Islamiyah menambahkan indikasi menyusupnya teroris dalam rencana aksi tersebut dapat dilihat dari hubungan tokoh di Suriah dengan tokoh di Indonesia saat ini.
4 November, Mantan Teroris: Segala Cara Bisa Saja Mereka Pakai
Nasir mengatakan saat ini foto Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditemukan di Suriah.
"Itu karena ada orang Indonesia di sana yang berkomunikasi dengan orang di sini. Atau orang Indonesia di sana yang memonitor perkembangan apapun berita yang ada di Indonesia sehingga mereka ikut menyebarkan teror dengan cara itu," katanya.
Jelang Demo 4 November, Balai Kota Mirip Barak Polisi
Menurut Nasir momen menghangatnya situasi jelang pilkada Jakarta bisa saja dipakai teroris untuk menunjukkan eksistensi mereka.
"Satu, saya bisa menyatakan kalau ini untuk menunjukkan eksistensi mereka bahwa mereka eksis bersama umat Islam untuk menghadapi Ahok sebagai musuh. Karena mereka meyakini pemimpin bukan Islam itu sebagai musuh. Dari pihak Suriah bahwa ada harapan mereka bersama menentang pemimpin yang beragama bukan Islam. Itu yang mereka harapkan." kata Nasir.
Nasir membaca momen pilkada Jakarta bisa digunakan untuk merekrut pengikut baru bagi kelompok teroris.
Sidney Jones: Jokowi Telat, Sejak Dulu Ahok Diserang Isu Agama
"Bagi mereka, tadi saya bilang. Mereka hanya menggalang simpati (dari Suriah). Ini secara tidak langsung ada perekrutan bahwa orang-orang jadi terkontaminasi dengan paham pengkafiran dan permusuhan. Itu persepsi mereka untuk benci," katanya.
Namun, saat ditanya siapa dalang di balik aksi anti Ahok, Nasir tidak menjawab.
"Kalau itu, saya no comment," kata Nasir.
http://www.suara.com/news/2016/11/01/195010/mantan-teroris-foto-ahok-ada-di-suriah-harus-diwaspadai
Quote:
#Sidney Jones: Jokowi Telat, Sejak Dulu Ahok Diserang Isu Agama
Siswanto | Nikolaus Tolen Selasa, 01 November 2016 | 19:07 WIB
Peneliti terorisme Sidney Jones (tengah) di Wahid Institute, Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa(1/11/2016). [suara.com/Nikolaus Tolen]
Bahkan jauh sebelum Ahok membuat pernyataan kontroversial di Kepulauan Seribu.
Suara.com - Peneliti terorisme Sidney Jones menilai menilai langkah Presiden Joko Widodo mengundang para tokoh agama ke Istana untuk merespon masalah berbau agama terlambat. Hari ini, Jokowi mengundang tokoh PBNU, MUI, dan Muhammadiyah untuk menyikapi rencana aksi demonstrasi yang dilakukan ormas Islam pada Jumat (4/11/2016).
"Kenapa baru sekarang para ulama diundang Presiden untuk mendamaikan usaha ini. Padahal jelas, sejak awal kampanye ada unsur yang ingin memanfaatkan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) bukan orang Islam untuk kampanye, saat Ahok mengganti Jokowi sebagai gubernur ada demo FPI dan sebagainya," kata Sidney di Wahid Institute, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2016).
Sidney Jones mengatakan isu agama untuk menyerang Ahok sudah lama terjadi, bahkan jauh sebelum Ahok membuat pernyataan kontroversial di Kepulauan Seribu.
"Banyak orang yang memanfaatkan isu agama untuk menjatuhkan Ahok. Kenapa politisi di sini, kelompok seperti FPI dan ormas garis keras lain untuk menguasai politik. Mereka melihat ada bahaya bahwa dibiarkan, kenapa tidak ada usaha untuk memanggil ulama seperti NU untuk mendinginkan suasana," katanya.
Menurut Sidney Jones akibat Kepala Negara terlambat melibatkan tokoh agama, keadaan menjadi runyam.
Sindey Jones mengaku sudah mendeteksi tokoh garis keras, seperti Abu Jibril, sudah mulai berhubungan dengan ormas garis keras di Indonesia.
"Dengan suasana yang sekarang hangat, ada orang yang memanfaatkannya. Abu Jibril yang anaknya tewas dalam pertempuran di Suriah, paling sedikit sudah ada hubungan mereka dengan ormas garis keras di Indonesia. Ada juga seruan yang ingin membuat rusuh pada 4 November," kata Sidney.
http://www.suara.com/news/2016/11/01/190702/sidney-jones-jokowi-telat-sejak-dulu-ahok-diserang-isu-agama
Wow...
Diubah oleh kodok.nongkrong 01-11-2016 20:55


nona212 memberi reputasi
1
5.3K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan