Haii,, para Agan, , ,

Kali ini ane mau kasih thread kisah tentang pendaki Gn Rinjani yang istrinya lagi hamil tapi tetep ikut mendaki .

Tulisan ane emang mungkin lebih komplit dari sumbernya karena ane tanya langsung sama pelakunya,
apapun yang gan kasih Ane terima dengan tangan terbuka

Langsung aja berikut Kisahnya.


Pasangan ini memang udah hobi mendaki, kalau yg gak hobi ya jangan menghujat.



Sama seperti orang lain ,cuma yang ini hobinya jalan ke gunung.

Setelah mereka menikah , mereka berencana ke Gn Rinjani melewati P Bali.
Namun setelah lama waktu berlalu akhirnya mereka akan dikaruniai anak, ,

Pada usia 5 bulan dan tiket sudah terlanjur di pesan maka mereka tetap memutuskan berangkat , dengan pertimbangan Sbb;

Latihan fisik dilingkungan rumah ( jalan kaki )
Konsultasi ke Dokter kandungan


Pasangan ini bercerita pada Dokter kandungan Bahwa nanti mereka akan melakukan pendakian , lalu mereka bertanya tentang kondisi kandungan , air ketuban dan dll.

Hasil konsultasi itu adalah semuanya dalam keadaan baik dan sehat,
Akhirnya si Calon Ibu diberi Vitamin ,larangannya adalah jalan terlalu lama ( harus sering istirahat sebelum capek, sekitar 1 jam sekali dan jangan membawa beban berat )


mungkin dia sedang mual-mual Bre

Setelah mereka sampai di Pos Rinjani mereka , minta dicarikan Porter
( jasa pengangkut barang ).


Nego harga berhasil ,per hari 125 rb rokok 1 bungkus perhari.

Namun saat hendak melangkah dari bawak naung, porter menolak dan minta diberi teman 1 orang lagi, sontak mereka kaget dan merasa dikerjai. Kali ini negosiasi gagal . Tragiss

Porter nakal itu akhirnya balik kanan dg diberi 4 bungkus rokok yang sudah terlanjur diBeli dan uang untuk naik ojek saja pulang kerumah . Akhirnya perbekalan ditata Ulang , pisang, sayur telur beras beberapa tidak jadi dibawa dan dikasihkan ke warung terdekat.

Akhirnya mereka melangkah pada jam 3 lebih sore hari,
Mereka ketemu beberapa pendaki dan mau menemani perjalanan mereka, dan ada beberapa pendaki yang ikut membantu .

Perjalanan sangat pelan karena mengikuti prosedur dari Dokter,


Hingga akhirnya sekitar jam 9 malam sampai di pos 2 dan mereka bermalam , lalu esok harinya jam 7 pagi mereka kembali berjalan menuju Plawangan,




pos 2

banyak pendaki yang menyapa dan menemani perjalanan yang super pelan , hingga akhirnya sampai di plawangan sekitar jam 7 malam , jadi total perjalanan untuk sampai di plawangan sekitar 28 jam sudah termasuk bermalam .

karena beratnya medan Banyak dari pendaki lain yang sangsi bakal ketemu diAtas tapi ternyata mereka salah, pasangan ini sampai juga dipos terahir.


perutnya udah Gede Bre

suaminya summit bersama orang-orang Japan.




orang-orang yang ikut membantu


orang orang yang ikut membantu


Sekarang Bayi tersebut sudah lahir dan beginilah jadinya .

alhamdulillah sehat Bre


lucu ni bocah




Alhamdulillah lengkap dan sehat

dan anak ini diberi nama Rinjani.


Mungkin ini bukan untuk ditiru Gan namun jika terpaksa melakukannya lakukan dengan cara yang baik dan benar.

akhir kata terimakasih udah mampir,
mohon maaf jika masih berantakan maklum NewBie
Salam jumpa di Thread yang lain .

Sumber; http://putribaitihamzah.blogspot.com...ng-part-1.html