Jakarta - Panasnya tensi politik Pilgub DKI Jakarta diperkeruh dengan bermunculannya akun-akun media sosial yang menyebarkan informasi hoax maupun bernada provokatif. Saat ini sudah ada puluhan akun medsos yang dipantau polisi terkait serangan siber tersebut.

"Banyak, puluhan (akun medsos). Saya belum bisa sampaikan secara detail, akan kita pantau terus karena tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Awi mengatakan, dari puluhan akun yang dalam pemantauan, sudah ada beberapa akun yang teridentifikasi. "Ada yang sudah kita ketahui identitasnya, tetapi masih dilakukan pendalaman," imbuhnya.

Polda Metro Jaya melalui tim cyber patrol terus menelusuri akun-akun yang menyebarkan kebencian dan permusuhan di dunia maya. Patroli siber ini dilakukan untuk menjaga kondisi yang kondusif selama pilkada.

"Terkait informasi-informasi, pemberitaan akhir-akhir ini di medsos, memang patroli kami, tim patroli siber terus mengumpulkan data-data, melakukan penyelidikan terkait pelaku yang provokatif," jelas Awi.

Awi memastikan, tim masih terus bekerja untuk mencari pelaku yang menyebarkan berita-beritahoax atau pun yang memprovokasi di media sosial.

"Perlu diketahui bahwasanya ini tidak mudah, dalam artian sebenarnya kita tidak berkehendak kita harus tangkapi semua itu pelaku. Karena pembuatan akun itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, dengan ibu jari kita sudah bisa buat akun," terang Awi.(mei/fdn)



http://m.detik.com/news/berita/d-333...oal-pilgub-dki


Pak Pol tolong di pantau ni sarang Nastak ni, awasi aja kalau ada nastak posting cm ala kadarnya, mbully kurang greget, nge buzzer alasan kuota abis apalagi mbalelo ma junjunganya..