Aksi Sadis Bos Geng Motor M 13 pada Keponakan Petinggi Kodam

Pihak kepolisian dan TNI bekerja cepat untuk memberantas geng motor yang kian meresahkan di wilayah Denpasar.
Usai anggota Kodim 1611/Badung meringkus 7 siswa SMA Dwijendra yang diduga melakukan aksi kekerasan terhadap Dewa Gede Abiseka (20).
Anggota Subdit III Jatanras Polda Bali pun berhasil meringkus ‘bos’ Geng Motor MS 13, Yoga (18).

Yoga sempat lolos dari pengejaran anggota Kodim 1611/Badung.
Ia diketahui akan kabur meninggalkan Bali menuju ke Kupang untuk mengamankan diri.
Namun, langkahnya harus terhenti setelah Anggota Subdit III Jatanras Polda Bali menangkapnya saat ingin kabur menggunakan jalur laut di Pelabuhan Benoa.



Gusti Agung Krisna diduga dikeroyok geng motor MS 13 dibawah pimpinan Yoga di Renon Denpasar.



Informasi yang dihimpun Tribun Bali, Yoga berhasil ditangkap ketika akan melarikan diri di Pelabuhan Benoa.
Saat ini, Yoga sedang diperiksa intensif di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali.

Seperti diketahui, Yoga Cs telah melakukan beberapa aksi kriminal di wilayah Denpasar.
Tim Jatanras Subdit III Direskrimun Polda Bali berhasil menggulung gerombolan terduga pelaku penikaman dan pengeroyokan terhadap I Nyoman Karmana (38), Selasa (18/10/2016).
Sebelumnya, Yoga yang menggawangi geng motor MS 13 melakukan aksi kriminal pada tanggal 18 September 2016 di Tukad Jinah belakang Stikom Bali warung WDH.
Ketika itu, korban Nyoman Karmana yang sedang membeli nasi diserang geng motor MS 13 kemudian menusuk bagian perut Karmana pun ditusuk menggunakan pedang.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan pengeroyokan terhadap Karmana.
Geng motor MS 13 diduga juga melakukan pengeroyokan berat terhadap Gusti Agung Krisna (19) hingga nyaris kehilangan nyawanya.
Kondisinya ketika ditemukan sangat kritis, darah terus keluar dari bagian kepalanya.
Krisna ditemukan tergeletak bersimbah darah pada Senin (4/7/2016) pukul 02.54 WITA di Jalan Puputan Renon Denpasar.
Ia mengalami cedera kepala berat dengan luka robek pada bagian kepala.
Kasus terakhir yang dilakukan geng motor MS 13 menimpa Dewa Gede Abiseka (20).


Ia diadang oleh sejumlah anggota geng motor saat melintasi Jalan Menuh, Kreneng, Denpasar, Sabtu (29/10/2016).
Korban yang seorang diri menyetir sebuah mobil Honda Jazz putih dicegat oleh anggota geng motor.
Aksi brutal geng motor terhadap korban pun terjadi.
Salah seorang anggota geng motor kemudian memecahkan kaca mobil bagian belakang korban diduga menggunakan sajam.
Tak hanya itu, salah seorang geng motor kemudian naik ke atas kap mobil sambil mengancam korban dengan menggunakan pedang.
Beruntung korban tak mengalami penganiayaan dan tidak mengalami luka-luka akibat kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.00 Wita itu.
Korban kemudian melanjutkan perjalanan pulang.
Dewa Gede Abiseka merupakan keponakan salah satu petinggi di Kodam IX Udayana.
Anggota Kodim 1611/Badung pun menggeruduk 7 siswa SMA Dwijendra yang disinyalir terlibat dalam aksi perusakan mobil tersebut.
Seorang siswa berinisial SZ mengaku Yoga sebagai biang keladinya.


TRIBUN BALI/I DEWA MADE SATYA PARAMA
Mobil korban saat diparkir di halaman belakang Kodim 1611/Badung, Denpasar, Senin (31/10/2016).





http://medan.tribunnews.com/2016/10/...petinggi-kodam