Mengapa Kita Suka Nonton Film Horor?


Siapa dari agan-agan kaskuser ini yang suka nonton film horor? Atau mungkin agan-agan malah sangat benci film horor? Dan kemudian agan Mungkin tidak habis pikir jika agan-agan melihat teman-teman agan yang hobi nonton film horor, mulai dari yang hantu-hantuan, monster-monsteran, sampai darah-darahan. Padahal, sebetulnya saat melihat adegan seram, teman-teman agan ini yang ngakunya berani, nyatanya justru selalu ketakutan setengah mati….

Quote:
Cekidot versi animasinya gan ( biar lebih ngerti!):
Quote:
Perkenalkan dalang dibalik keunikan teman agan!

Jangan-jangan, teman agan termasuk “KEPRIBADIAN TIPE-T”. Menurut Frank Farley, Professor Psikologi dari Temple University di Philadelphia, Amerika Serikat, mereka yang punya kepribadian Tipe-T adalah orang-orang yang suka tantangan alias “thrill-seeker”. Kecenderugnan mereka Bukannya menjauhi tapi orang-orang ini justru menyukai sensasi yang dipicu oleh rasa takut. Ini baru PENANTANG TANGGUH!

Quote:
Ada Penjelasan Ilmiahnya loh gan ternyata!

Fenomena ini ternyata sangat bisa dijelaskan secara ilmiah GAN! Jadi pada zaman purba, kita-kita ini, para manusia, mempunyai rasa takut setiap ada ancaman, ya karena ancaman selalu muncul setiap saat, membayangi setiap insan manusia. Dari dikejar binatang-binatang besar, diburu suku-suku kanibal, percekcokan rumah tangga, hingga penyakit dan keterbatasan sumber daya, semua ancaman tersebut banyak yang bersifat fisik dan berdampak langsung.

Lalu di masa sekarang pada abad 21, sensasi tersebut bisa kita dapatkan dengan cara yang lebih aman, dan tidak berdampak langsung, seperti nonton film horor di bioskop misalnya. Pada Saat merasa ketakutan, otak kita akan melepaskan hormon ADRENALIN yang bertugas untuk mempersiapkan tubuh untuk mengambil respon dasar untuk bertahan hidup yaitu BERTARUNG atau MELARIKAN DIRI.


Saat kita mengalami banjir adrenalin, jantung akan berdebar-debar, indera-indera jadi lebih peka dan tubuh pun menjadi lebih bersemangat. Selain itu, kita juga akan merasa lebih bertenaga karena tubuh kita membakar kalori dan memproduksi GLUKOSA, alias zat gula sebagai bahan bakar dari otak, sel darah, dan organ-organ lainnya. Semua ini dibuktikan oleh para peneliti yang sepertinya sedang kehabisan kerjaan, yang mengukur total kalori yang terbakar oleh tubuh saat menonton film horor, seperti “Jaws” dan “The Shining”.



Quote:
Quote:
Kita berani karena kita tahu “mereka” tidak nyata
Jadi, menonton film horor sebetulnya bisa jadi pengalaman menyenangkan. Sebuah penelitian di Friedrich Schiller University of Jena di Jerman

membuktikan bahwa film horor sesungguhnya tidak membuat kita takut. Alasannya, lagi-lagi karena kita tahu bahwa vampir, tukang sihir, nenek lampir, dan makhluk seram lainnya tidak ada di dunia nyata. Jadi, kita masih bisa merasakan sensasi penuh ketegangan sambil tetap bermesraan dengan pacar idaman.

Akhirnya, dengan menonton film horor, kita bisa melakukan ESCAPISM alias melarikan dari kenyataan. Meski mengerikan, film horor menyuguhkan petualangan yang jauh lebih seru dari kehidupan kita sehari-hari. Artinya, kita bisa melupakan PR-PR kita yang menumpuk, omelan bos di kantor, dan rutinitas membosankan lainnya.



Jadi, nonton film horor sekali-sekali boleh saja buat pelarian. Tapi jangan sampai kita lupa pada kenyataan yah gan!
Jadi gimana gan? Apakah di haloween ini agan berencana nonton film horor? atau agan-agan ini memang pecinta film horor? Dan pernah menjadikan film-film dari variasi genre horor jadi sarana pelampiasan emosi dan juga penghasil kepuasan batin oleh agan-agan? Coba ceritain dong gan pengalaman agan nonton film horor di komen di bawah...
Jangan lupa cendolnya ya gan 


LINK URL BLOG
Sumber