Jakarta - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mengimpor alat pertanian berupa cangkul dari China. Impor yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah dapat izin dari pemerintah.

Izin tersebut diberikan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) atas rekomendasi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Ini yang diberikan kepada PPI ini mulai Juni hingga Desember 2016.

"Kebutuhan cangkul nasional rata-rata sebesar 10 juta unit per tahun dan belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh industri dalam negeri," kata keterangan tertulis Kemenperin, Senin (31/10/2016).

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dilakukan importasi yang jumlahnya 86.000 unit. Menurut pemerintah, jumlah ini sangat kecil.

"Hal ini menunjukkan bahwa jumlah importasi yang dilakukan sangat kecil atau tidak signifikan dibandingkan kebutuhan nasional," katanya.

Izin impor cangkul yang khusus dilakukan BUMN ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 230/MPP/Kep/7/1997 tentang Barang yang Diatur Tata Niaga Impornya. (ang/dnl)

www.detik.com