luckyone6677Avatar border
TS
luckyone6677
"NEWS" atau "HOAX": Berita Kompas.com Di-"hoax"-kan
KOMPAS.com - Internet memang menakjubkan. Terima kasih pada pada para pelopor di lembaga ARPA Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang pada tahun 1969 mengembangkan proyek jaringan komputer.

Melalui jejaring itu, setiap manusia di seluruh pelosok bumi dimungkinkan untuk saling terhubung.

Terima kasih pula pada Tim Berners Lee yang menemukan world wide web, "jendela internet" yang memungkinkan setiap manusia di kolong langit bisa saling berinteraksi di jagad maya dengan nyaman.

Internet telah menjadi ruang partisipasi publik yang paling luas sepanjang peradaban manusia. Setiap orang kini tidak lagi hanya menjadi konsumen informasi yang pasif, tapi juga produsen informasi yang aktif.

Kita lalu kebanjiran informasi.

Repotnya, banyak kali kita tidak tahu, informasi yang kita konsumsi di internet benar atau tidak.

Kadang, dengan lugunya kita ikut menyebarkan informasi yang kita tidak ketahui dengan pasti kebenarannya.

Tak soal jika informasi yang disebar adalah benar adanya. Namun, cilaka-lah kalo informasi yang turut kita sebar adalah informasi yang menyesatkan.

Oleh karena itu, pentinglah bagi kita untuk menelaah dengan bijak setiap informasi yang kita konsumsi dari internet.

Karena setiap orang di internet adalah produsen informasi, maka siapapun bisa memproduksi informasi apapun bentuknya, entah benar entah bohong.

Hoax

Seperti halnya yang belum lama ini beredar luas di media sosial. Sebuah skrinsyut berita kompas.com yang telah dimodifikasi disebarkan di media sosial oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

Gambar "hoax" itu kemudian menjadi viral di media sosial. Sejumlah akun di media sosial lantas menyampaikan pandangan mereka dan mencaci Ahok berdasarkan gambar yang tidak benar itu.

Gambar tersebut diedarkan di twitter oleh akun @TweetParpol. Berikut adalah perbandingan gambar hoax dan gambar asli.



Judul berita dalam gambar hoax itu (gambar kiri) adalah "Ahok: Kamu Kira Kami Niat Bangun Masjid, Naikkan Haji Marbut?"

Keji. Judul itu telah dimodifikasi dan penyebaran yang dilakukan oleh akun @TweetParpol berpotensi menyulut kebencian dari mereka yang mengira bahwa Ahok benar mengeluarkan pernyataan itu.

Berita yang benar adalah "Ahok: Kamu Kira Kami Bohong Bangun Masjid, Naikkan Haji Marbut?".

Kata "bohong" pada judul itu diganti menjadi "niat". Maknanya sama sekali berbeda.

Aslinya, berita tersebut tayang pada Jumat 14 Oktober 2016. Silakan klik di sini untuk melihat berita itu.

Akun @TweetParpol yang tidak bertanggungjawab itu juga menyebarkan gambar berita dari sejumlah situs lain seperti detik.com dan merdeka.com yang telah dimodifikasi.



Suasana politik menjelang pilkada memang tengah memanas. Sejumlah pihak yang kita tidak tahu siapa dengan egoisnya tengah memainkan media sosial demi menyulut sentimen publik semata-mata demi kepentingan mereka.

http://nasional.kompas.com/read/2016/10/31/12251001/.news.atau.hoax.berita.kompas.com.di-.hoax.-kan

TIDAK ADA MAKHLUK YANG LEBIH LAKNAT DARIPADA NASBUNG
0
6.1K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan