- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Surat Terbuka Untuk Keluarga Humaida (Yang rencananya akan disuntik mati)
TS
bismillah2012
Surat Terbuka Untuk Keluarga Humaida (Yang rencananya akan disuntik mati)
Quote:
BERITA TERBARU : SELASA, 1 NOV 2016
Selasa sore kemarin Humaida dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, Kaltim. Rumah sakit AWS adalah Rumah Sakit Umum Daerah Terbaik di Kalim dengan akreditasi A.
Humaida dirawat di kamar perawatan kelas VIP Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menjanjikan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang menanggung biaya pengobatan dan perawatannya.
Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sikap Eben Marwi mengatakan permasalahan keluarga Humaida sudah seharusnya mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Paser yang selama ini dinilai pasif.
Pihak keluarga mempermasalahkan cara kerja para medis di Klinik Muhamaddiah Paser, yang dinilai terlambat melakukan tindakan medis sehingga berujung pada kerusakan jaringan otak Humaida.
Dokter Klinik Muhamaddiah Paser dr. Ferdinando menyatakan Humaida masih berpeluang sembuh dengan cara mengkonsumsi obat-obatan perangsang otak dan berbagai program terapi akan diterapkan di RS AW Sjahranie.
“Ada kasus dengan pasien seperti ini (Humaida) bisa sembuh berkat obat dan program terapi,” ucap dr. Ferdinando.
http://kaltim.tribunnews.com/2016/11...-aws-samarinda
https://m.tempo.co/read/news/2016/11...gatative-state
TS merasa sedikit lega dan ikut senang karena akhirnya Humaida mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.
Bahkan ternyata Humaida masih berpeluang sembuh..
TS sadar bahwa setiap manusia biasa saat mengalami kesulitan berat selalu ada kemungkinan berputus asa..
Namun janganlah terburu-buru mengikuti bisikan setan yaitu berniat untuk suntik mati atau euthanasia.
Bersujudlah.. Berdoa.. Menangislah memohon kepada Allah agar memudahkan segala urusan..
Karena hanya Allah yang mampu menggerakan hati manusia / orang lain agar membantu permasalahan kita..
Saya yakin Allah-lah yang telah menggerakan hati Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar sudi membantu Januar untuk pengobatan ibunya (Humaida). Serta Allah-lah yang telah menggerakan hati seluruh orang-orang LBH dan orang-orang baik lainnya untuk membantu keluarga Humaida.
Kebanyakan kasus pasien koma, ternyata pasiennya masih bisa mendengar..
Bagaimanakah rasa hati bila kita mendengar sendiri bahwa keluarga kita hendak membunuh kita, sedangkan kita tidak bisa apa-apa?
Tentunya si sakit akan semakin sedih dan ujung-ujungnya semangat hidupnya pun redup..
Lalu si sakit akan berkata dalam hati "Baiklah.. Bunuh saja aku.."
=====================================
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imron: 104)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah jg pernah berkata: “Orang yang berdiam diri dari menyampaikan kebenaran (padahal ia mampu menyampaikannya) adalah Syaithon Akhros (Setan yg Bisu dari jenis manusia).” (Lihat Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah).
Mungkin benar hari ini Allah hanya memberi rezeki kepada ane secukupnya sekedar untuk hidup ane dan belum bisa membantu banyak untuk ibu Humaida.. Tapi setidaknya ane sudah berusaha menyuarakan kebenaran dan ane yakin keluarga Humaida akan baca surat terbuka ini sehingga ane setidaknya bisa memperjuangkan kehidupan Humaida sampai Allah mencabut nyawanya secara alami atas kehendak Allah, bukan dengan cara pembunuhan..
TS tergerak membuat surat terbuka ini karena kasus Humaida yang keluarganya berniat melakukan suntik mati pada Humaida (Euthanasia).
Semoga pihak keluarga membaca terutama Januar anak sulung Humaida yang kuliah di FISIP-ilmu komunikasi univ Mulawarman KalTim
Dan semoga dokter-dokter muslim juga membaca agar tidak sembarangan melakukan Sterilisasi hanya karena alasan usia
Agan-agan yang belum tahu tentang kasus Humaida bisa baca disini http://www.tribunnews.com/regional/2...luarga-mutolib
===========================================
TS pernah membaca bahwa Januar berharap ibunya mendapatkan tindakan Stem Cell yang mungkin dapat memulihkan kondisi Humaida.
Namun Januar mengetahui Stem Cell dapat dilakukan di Rumah Sakit di China.
Saran TS : Apabila Januar berharap ibunya mendapatkan layanan Stem Cell maka tidak perlu ke luar negeri..
Stem Cell ada di Indonesia..
Januar!!! Perjuangkan ganti rugi untuk ibumu!! (5 atau 10 Miliyar)
Lalu bawa ibumu ke RS Amerta Surabaya (Graha Amerta Soetomo) atau RS Kencana Jakarta (RSCM Kencana)
Di Amerta dan Kencana melayani Stem Cell insya Allah didukung dokter spesialis yang tidak kalah dengan luar negeri
Jika dibawa ke RSCM Kencana Jakarta, diskusikan kasus ibunya Januar (Humaida) pada DR. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo Sp.OT(K)
Jika dibawa ke RS Soetomo Graha Amerta Surabaya, diskusikan kasus ibunya Januar (Humaida) pada Wakil Ketua Tim Regenerative Medicine RSU Dr Soetomo Dr Joni Wahyuhadi, dr, SpBS
Memperjuangkan izin Euthanasia adalah perbuatan bodoh..
Boleh saja pengadilan dunia mengeluarkan izin Euthanasia untuk Humaida..
Namun ingatlah bahwa pengadilan akhirat akan mengadili keluarga Humaida (Suami Humaida termasuk Januar anaknya)
Spoiler for Surat Terbuka Untuk Keluarga Humaida:
Jika keluarga Humaida beralasan "Kasihan Humaida menderita selama lebih 5 tahun, sebaiknya suntik mati saja.."
Indikasi bohong!!! Sebenarnya ini indikasi si keluarganya-lah yang sedang frustasi dan mengasihani diri mereka sendiri!!!
Kalo keluarga sungguh-sungguh dan benar gak bosen ngerawat si sakit, maka pasti pihak keluarga akan berharap besar si sakit berumur panjang, bagaimana pun kondisinya.. BUKANNYA BERHARAP DAPAT IZIN EUTHANASIA DARI PENGADILAN..
Dimana-mana orang yang sungguh-sungguh menyayangi, pasti ingin selalu bersama dengan orang yang disayangi..
Bahkan segala cara diperjuangkan agar orang yang disayangi tetap hidup.. SETIDAKNYA TIDAK BERNIAT EUTHANASIA, tetapi berdoa agar Allah memberikan jalan yang terbaik..
Baca disini gan >>> ini bukan 5 tahun atau 10 tahun tapi 25 tahun namun lihatlah kesabaran dan kesetiaannya..
http://www.kompasiana.com/iqbalsyarl...7e617844d623c9
KELUARGA HUMAIDA BERAGAMA APA???!!
===============
HUKUM OPERASI STERIL (dengan alasan usia) >>> HARAM (dalam agama islam)
Dan MUI pun telah menfatwakan Haram.
Kenapa dulu suami Humaida membiarkan istrinya operasi steril??
DOSA >> DOSA >> DOSA >> Dalam ajaran islam, seorang suami harus bisa membimbing istrinya!!!
Kenapa Humaida tidak melakukan KB lainnya selain streril??
Lagipula usia Humaida sudah kepala 4 dan tunggu saja beberapa tahun lagi akan menopause!!
Cukup lakukan KB biasa misalnya IUD (bukan steril)
Ajaran islam meng-HARAM-kan Sterilisasi / KB Steril / Tubektomi (dengan alasan usia) >>> https://konsultasisyariah.com/22337-...ktor-usia.html
=========================
Nah jika Euthanasia itu benar-benar dilaksanakan maka suami Humaida melakukan dosa lagi..
Pertama : Dosa membiarkan Humaida operasi Steril
Kedua : Dosa membunuh (Euthanasia)
Keluarga Humaida tidak paham dengan ajaran agama islam dan mereka perlu tahu!!!
TS Sungguh berharap keluarga Humaida membaca surat terbuka ini
=========================
Dan jika si dokter yang melakukan operasi steril juga bergama islam maka kemana otak si dokter!!!
JIka dokter non-muslim, diwajari bila tidak paham ajaran islam..
Tapi jika dokter yang melakukan operasi steril pada Humaida adalah Muslim maka sungguh terlalu..
Dokter tersebut hanya belajar ilmu medis saja!! Tapi dia tidak belajar agama!!!
Kenapa si dokter tidak memberi tindakan KB spiral saja??
Lagipula umur Humaida sudah kepala 4 dan beberapa tahun lagi akan menopause..
Jika suami Humaida tahu hukum agama dan melarang istrinya melakukan operasi steril maka Humaida tidak akan koma seperti saat ini..
Tapi itulah.. Pelajaran bagi setiap muslim yang mengetahui berita tentang Humaida!!
Jika Allah dan Rasulullah melarang maka taati-lah..
Termasuk permasalahan KB Steril / Sterilisasi yang terlarang dalam ajaran islam (HARAM)
Allah Maha Ilmu... Allah Maha Mengetahui.. Dan yakinlah Allah Maha Pengasih dan Penyayang..
=======================
Sebenarnya kasus Humaida ini adalah bukti bahwa segala yang dilarang / diharamkan oleh Allah dan Rasulullah adalah untuk kebaikan umat..
Operasi Steril adalah Haram.. Tetapi Humaida melakukannya!!
Dan suaminya berbuat dosa karena membiarkan Humaida melakukan operasi steril..
Seharusnya keluarga Humaida BERTAUBAT dan bukannya berniat hendak membunuh dengan memperjuangkan izin Euthanasia (melakukan dosa besar lagi)
Dengan BERTAUBAT saya yakin Allah akan memudahkan segala urusan mereka..
Salah satu penyebab bencana adalah DOSA.. Bertaubatlah..
Seharusnya Januar bersyukur masih bisa merawat ibunya..
Merawat ibunya adalah ladang pahala bagi Januar dan 4 adiknya..
Baca kisah Uwais Al Qarni : Salah satu manusia yang telah dijamin surga karena baktinya kepada ibunya..
Saran TS : Bertaubatlah.. Terlebih lagi apabila keluarga Humaida adalah Muslim..
Berdoalah dengan kesungguhan dan bertaubatlah.. Semoga Allah mudahkan urusan kalian..
Lalu Januar.. Perjuangkan ganti rugi melalui jalur hukum untuk biaya pengobatan ibumu..
Lalu bawa Humaida ke Rumah Sakit Terbaik di Negeri ini..
Indikasi bohong!!! Sebenarnya ini indikasi si keluarganya-lah yang sedang frustasi dan mengasihani diri mereka sendiri!!!
Kalo keluarga sungguh-sungguh dan benar gak bosen ngerawat si sakit, maka pasti pihak keluarga akan berharap besar si sakit berumur panjang, bagaimana pun kondisinya.. BUKANNYA BERHARAP DAPAT IZIN EUTHANASIA DARI PENGADILAN..
Dimana-mana orang yang sungguh-sungguh menyayangi, pasti ingin selalu bersama dengan orang yang disayangi..
Bahkan segala cara diperjuangkan agar orang yang disayangi tetap hidup.. SETIDAKNYA TIDAK BERNIAT EUTHANASIA, tetapi berdoa agar Allah memberikan jalan yang terbaik..
Baca disini gan >>> ini bukan 5 tahun atau 10 tahun tapi 25 tahun namun lihatlah kesabaran dan kesetiaannya..
http://www.kompasiana.com/iqbalsyarl...7e617844d623c9
KELUARGA HUMAIDA BERAGAMA APA???!!
===============
HUKUM OPERASI STERIL (dengan alasan usia) >>> HARAM (dalam agama islam)
Dan MUI pun telah menfatwakan Haram.
Kenapa dulu suami Humaida membiarkan istrinya operasi steril??
DOSA >> DOSA >> DOSA >> Dalam ajaran islam, seorang suami harus bisa membimbing istrinya!!!
Kenapa Humaida tidak melakukan KB lainnya selain streril??
Lagipula usia Humaida sudah kepala 4 dan tunggu saja beberapa tahun lagi akan menopause!!
Cukup lakukan KB biasa misalnya IUD (bukan steril)
Ajaran islam meng-HARAM-kan Sterilisasi / KB Steril / Tubektomi (dengan alasan usia) >>> https://konsultasisyariah.com/22337-...ktor-usia.html
=========================
Nah jika Euthanasia itu benar-benar dilaksanakan maka suami Humaida melakukan dosa lagi..
Pertama : Dosa membiarkan Humaida operasi Steril
Kedua : Dosa membunuh (Euthanasia)
Keluarga Humaida tidak paham dengan ajaran agama islam dan mereka perlu tahu!!!
TS Sungguh berharap keluarga Humaida membaca surat terbuka ini
=========================
Dan jika si dokter yang melakukan operasi steril juga bergama islam maka kemana otak si dokter!!!
JIka dokter non-muslim, diwajari bila tidak paham ajaran islam..
Tapi jika dokter yang melakukan operasi steril pada Humaida adalah Muslim maka sungguh terlalu..
Dokter tersebut hanya belajar ilmu medis saja!! Tapi dia tidak belajar agama!!!
Kenapa si dokter tidak memberi tindakan KB spiral saja??
Lagipula umur Humaida sudah kepala 4 dan beberapa tahun lagi akan menopause..
Jika suami Humaida tahu hukum agama dan melarang istrinya melakukan operasi steril maka Humaida tidak akan koma seperti saat ini..
Tapi itulah.. Pelajaran bagi setiap muslim yang mengetahui berita tentang Humaida!!
Jika Allah dan Rasulullah melarang maka taati-lah..
Termasuk permasalahan KB Steril / Sterilisasi yang terlarang dalam ajaran islam (HARAM)
Allah Maha Ilmu... Allah Maha Mengetahui.. Dan yakinlah Allah Maha Pengasih dan Penyayang..
=======================
Sebenarnya kasus Humaida ini adalah bukti bahwa segala yang dilarang / diharamkan oleh Allah dan Rasulullah adalah untuk kebaikan umat..
Operasi Steril adalah Haram.. Tetapi Humaida melakukannya!!
Dan suaminya berbuat dosa karena membiarkan Humaida melakukan operasi steril..
Seharusnya keluarga Humaida BERTAUBAT dan bukannya berniat hendak membunuh dengan memperjuangkan izin Euthanasia (melakukan dosa besar lagi)
Dengan BERTAUBAT saya yakin Allah akan memudahkan segala urusan mereka..
Salah satu penyebab bencana adalah DOSA.. Bertaubatlah..
Seharusnya Januar bersyukur masih bisa merawat ibunya..
Merawat ibunya adalah ladang pahala bagi Januar dan 4 adiknya..
Baca kisah Uwais Al Qarni : Salah satu manusia yang telah dijamin surga karena baktinya kepada ibunya..
Saran TS : Bertaubatlah.. Terlebih lagi apabila keluarga Humaida adalah Muslim..
Berdoalah dengan kesungguhan dan bertaubatlah.. Semoga Allah mudahkan urusan kalian..
Lalu Januar.. Perjuangkan ganti rugi melalui jalur hukum untuk biaya pengobatan ibumu..
Lalu bawa Humaida ke Rumah Sakit Terbaik di Negeri ini..
PELAJARAN BAGI SETIAP MUSLIM TERMASUK DOKTER-DOKTER MUSLIM : KB STERIL ADALAH HARAM
Dan lihatlah akibatnya melakukan KB Steril / Sterilisasi / Tubektomi (Kalo KB jenis lain mah silahkan aja gan..)
HUKUM OPERASI STERIL (dengan alasan usia) >>> HARAM (dalam agama islam)
Dan MUI pun telah menfatwakan Haram.
Ajaran islam meng-HARAM-kan Sterilisasi / KB Steril / Tubektomi (dengan alasan usia) >>> https://konsultasisyariah.com/22337-...ktor-usia.html
Ane koar-koar disini supaya makin banyak orang yang melek!! TERUTAMA MUSLIM & DOKTER MUSLIM , GAN..
1. Masalah euthanasia
2. Masalah haramnya Sterilisasi dengan alasan usia (Klo KB jenis lain mah silahkan aja..)
3. Masalah berbakti pada ibu
Tugas ane sebagai muslim yang tau adalah mengingatkan
Kalo ada yang kagak suka ama ane silahkan.. Allah maha tahu gan mana yang bener dan mana yang salah
Semoga dengan segala rasa sakitnya, seluruh dosa ibu Humaida berguguran..
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)
Sumber: http://muslim.or.id/547-rahasia-sakit.html
================================
Sama sekali ane kagak ngerasa suci gan
Perlu diingat, agan-agan (kebanyakan) mungkin melihat dari sudut pandang orang yang ngerawat si sakit.
Tapi ane gan melihat dari sudut pandang si sakit..
Setiap orang pasti akan mati gan..
Tapi bukan berarti harus dibunuh (suntik mati) karena sakit..
Terlebih lagi bila jalan pengobatan masih bisa diusahakan..
Mungkin benar ane tidak berada diposisi orang-orang yang ngerawat si sakit..
Tapi perlu agan ingat bahwa ane berada diposisi si sakit sejak 29 tahun lalu sampai detik ane ngetik komen ini..
Dan ane disini memperjuangkan hidup bagi si sakit (siapa pun dia, Humaida salah satunya)
Ane juga lumpuh dan semua hal dibantu keluarga tapi Alhamdulillaah ane masih bisa bicara dan ngetik laptop
Euthanasia banyak terjadi di Indonesia hanya jarang tersorot media..
Bahkan waktu tante ane koma beberapa jam, anaknya (Profesi dokter) sudah menyarankan euthanasia dengan mencabut alat bantu
Alhamdulillaah suaminya tidak mengizinkan
Ane mohon maaf pada keluarga Humaida jika surat terbuka ini menyakiti hati keluarga
Diubah oleh bismillah2012 02-11-2016 12:06
0
18.6K
158
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan