5 Gejala Stroke Pada Usia Muda (+Cara Mengatasinya)
TS
babecabita
5 Gejala Stroke Pada Usia Muda (+Cara Mengatasinya)
Mayoritas penderita serangan stroke memang berusia 65 tahun ke atas gansis. Tapi sekitar 10% stroke juga dialami pasien yang masih berusia di bawah 40 tahun loh! Ngeri ya! Apa saja gejala jika agan sista akan terkena serangan stroke? Lalu bagaimana cara mencegah atau mengobatinya sejak dini? Berikut ane share beberapa informasi kesehatan dari media Jerman Deutsche Welle.
Spoiler for 1:
Sering Lemas Pada Satu Sisi Tubuh
Jika tiba-tiba merasa kehilangan kekuatan atau tidak merasakan apa pun di satu sisi tubuh saja khususnya pada lengan dan kaki, ini biasanya gejala stroke. Atau otot wajah yang melemah pada satu sisi juga pertanda serangan stroke.
Spoiler for 2:
Perkataan Agan Sulit Dimengerti Orang Lain
Kemampuan berbicara yang terganggu dan agan kesulitan untuk mengeluarkan kata-kata untuk berekspresi. Agan mungkin juga sulit untuk memahami apa yang dikatakan orang lain. Dokter bisa mengetahui tingkat keparahan serangan stroke melalui semacam "tes pelafalan bicara".
Spoiler for 3:
Sakit Kepala Berat
Ini biasanya terjadi pada stroke hemoragik, kondisi medis yang ditandai dengan pecahnya satu atau lebih pembuluh darah di dalam otak. Stroke Hemoragik adalah suatu kondisi yang mengancam jiwa dan menyebabkan gangguan lebih besar pada tubuh dan fungsi otak, seperti paralisis, kehilangan kemampuan bicara dan menelan, hilang memori ingatan dan kehilangan kemampuan kognitif.
Spoiler for 4:
Gangguan Penglihatan
Keluhan berupa penglihatan yang tiba-tiba kabur atau menghilang adalah salah satu gejala dari stroke mata. Stroke mata bisa menyebakan kebutaan total atau kebutaan ringan. Langkah pencegahan yang penting adalah dengan segera memeriksakan mata jika terjadi suatu gangguan.
Spoiler for 5:
Gejala Muncul Secara Mendadak
Jika empat gejala di atas Anda alami secara seketika, maka sebaiknya Anda langsung memeriksakan diri ke rumah sakit. Gejala stroke muncul dengan cepat dan tidak semua gejala harus Anda rasakan sebelum terkena stroke. Tidak ada salahnya untuk berhati-hati, mengingat stroke adalah penyakit yang berbahaya.
Quote:
CARA MENGATASINYA
Minimal Berjalan 30 Menit Sehari
Kurang bergerak dapat menghambat aliran darah dalam tubuh agan dan meningkatkan risiko stroke di masa depan. Menurut dokter, manusia normal minimal berjalan 30 menit dalam sehari. Memang hidup di zaman modern, membuat kita menikmati hal-hal yang praktis dan membuat kita jarang bergerak. Namun kita bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan perbanyak jalan kaki atau bersepeda.
Tidur Tidak Lebih Dari 8 Jam Sehari
Terlalu lama tidur juga dapat membuat tubuh kita kaku dan aliran darah kita tidak lancar. Manusia normal tidur cukup 7 jam dan maksimal 8 jam dalam sehari. Perbanyak aktivitas dan olahraga yang bisa menggerakan tubuh serta melancarkan aliran darah. Banyak-banyak juga menjemur badan di bawah sinar matahari pagi antara jam 6 sampai jam 9 pagi.
Mengkonsumsi Ubi Jalar
Kandungan potasium yang terdapat dalam ubi jalar berperan aktif untuk menurunkan risiko stroke. Alangkah lebih baik lagi jika agan juga menyeimbangkan asupan gizi dengan mengkonsumsi beragam buah dan sayuran secara rutin setiap harinya.
Kurangi Stres dan Amarah
80% penyakit berasal dari otak atau pikiran kita, termasuk penyakit stroke. Pikiran yang tidak sehat akan berdampak pada tubuh yang tidak sehat. Kurangi stres dan amarah dengan lebih banyak bersantai serta bermain. Luangkan waktu untuk meregangkan pikiran dari setumpuk pekerjaan yang harus agan selesaikan. Ingat, pekerjaan akan hilang jika agan sendiri terkena penyakit. Jadi utamakan untuk hidup sehat gan.
Sekian informasi yang ane kutip dari media Jerman Deutsche Wellegan. Semoga bermanfaat bagi agan sista semua. Jangan lupa juga untuk kasih cendol ke ane ya gan.