razman.yazidAvatar border
TS
razman.yazid
Demo 4 November, FPI Sumut Kirim 300 Laskar
MEDAN ( Berita ) : Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara mengirimkan 300 laskar ke Jakarta untuk ikut berunjukrasa pada 4 November terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok. FPI juga mengimbau masyarakat agar tidak lagi percaya dengan Partai Politik yang melindungi Ahok.

Hal itu disampaikan Habib Hud Alattas, Sabtu (29/10). Dia mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 300 kader FPI yang mendaftarkan diri untuk ikut berunjukrasa menuntut agar Ahok diadili. Menurutnya, ke 300 kader FPI tersebut terdiri dari berbagai laskar di berbagai daerah. “Ada kemungkinan jumlahnya terus bertambah, dan semua yang mendaftarkan akan diberangkatkan ke Jakarta,” katanya.

Dia menilai, saat ini kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok terkesan dilindungi oleh elit politik di negeri ini. Menurutnya, pemerintahan harusnya adil dalam melihat kasus ini, jangan justru pemerintah pasang badan untuk melindungi Ahok.

“Kalau hanya karena seorang Ahok negara ini direpotkan dan memicu konflik yang berkepanjangan, harusnya Ahok segera diadili agar kerukunan umat terjaga dan negara aman” katanya.

Dia menilai, pasang badannya pemerintah dan elit-elit politik untuk melindungi Ahok begitu terasa. Menurutnya, ada begitu banyak kasus serupa terkait penistaan agama, namun penyelesaiannya sangat cepat dan penyelesaiannya tersebut harusnya sama dilakukan terhadap Ahok. “Jangan ada tebang pilih terkait kasus yang melibatkan Ahok, dan jangan kasus ini di tarik-tarik ke ranah politik,” katanya.

Dia menilai, ada sekelompok orang yang mencoba-coba untuk mengaitkan kasus penistaan agama ke ranah politik, sehingga isu yang beredar seolah gerakan massa untuk mengadili Ahok yang telah menghina Alquran, merupakan gerakan politik untuk menjelekkan citra Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

“Itulah kerjaannya elit politik, yang menciptakan isu bahwa gerakan umat Islam merupakan gerakan untuk menghadang Ahok agar kalah dalam pemilihan gubernur (Pilgub),” katanya. Menurutnya, seluruh masyarakat harus melihat ini secara terpisah, antara kasus penistaan agama yang masuk ke ranah hukum, dan pertarungan politik Pilgub.

“Kami yang dari Sumut nggak ada urusan dengan Pilgub DKI, kami tidak punya hak suara dan bukan Pilgub yang menentukan Gubernur Sumut. Kami datang ke Jakarta karena kami ingin Ahok diadili, dan kami datang ke Jakarta karena kami marah agama kami direndahkan, jadi kami datang untuk membela agama kami, bukan untuk kepentingan politik,” tandasnya.

Dia berharap agar pemerintah dan aparat kepolisian bersikap netral untuk mengadili Ahok. Jika pemerintah dan aparat kepolisian menutupi kasus penistaan agama yang dilakukan Ajak, maka jangan salahkan masyarakat jika akhirnya masyarakat memilih caranya sendiri untuk mengadili Ahok.(WSP/crgr/J)

sumber : http://beritasore.com/2016/10/30/demo-4-november-fpi-sumut-kirim-300-laskar/

yang di bold, kalo emang ga suka ya jangan dipilih. ini kok malah kaya cacing kepanasan, sampe blingsatan begitu emoticon-Big Grin
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.9K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan