- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswi SMK dan Mahasiswi Cantik Terjaring Razia PSK di Medan
TS
merdeka.boy
Siswi SMK dan Mahasiswi Cantik Terjaring Razia PSK di Medan
Quote:
Siswi SMK dan Mahasiswi Cantik Terjaring Razia PSK di Medan


Tim gabungan dari Pemko Medan bersama TNI, Polri menyisir sejumlah hotel melati dan tempat karaoke yang disinyalir menjamurnya penjaja seks di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan tuntungan, Sabtu (29/10/2016) malam.
Hasilnya, lima orang wanita penjaja seks terjaring dari pinggir Jalan Setia Budi Ujung.
Selain itu, tim gabungan yang berjumlah dari 160 orang ini, juga menjaring 21 wanita penjaja seks dari hotel melati. Dari jumlah itu, seorang wanita penjaja seks itu masih berstatus pelajar kelas 3 SMK dan seorangnya lagi mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Medan.
Kemudian, 4 pasang yang bukan pasangan suami isteri dan terakhir, seorangnya lagi bernama Hendrik M (70) yang kedapatan memiliki airsoft gun dan senjata tajam (sajam).
Hendrik warga Jalan Mawar No 1, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng diamankan tim gabungan dari Hotel Buogenville 3, Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Dari mobil Hendrik Toyota Kijang Super B 1297 CVE ditemukan, satu unit airsoft gun merk Jricho 941 dengan no seri 31219459 dan tiga unit parang. Sementara, dari kamar hotel Hendri ditemukan satu unit rencong.
Kapolsek Delitua, AKP Wira Prayatna mengatakan, penyisiran itu dilakukan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat berdasarkan UU No 2/2002 tentang Polri.
Selain itu, dasar penyisiran tersebut adalah, implementasi Commander Wish Kapolri dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik, yakni penigkatan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Implementasi kebijakan dan strategi Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahnil yakni meningkatkan kinerrja dan terakhir, membasmi kejahatan dan pelanggaran. Penyisiran itu, tim dibagi tiga. Seluruhnya yang diamankan diboyong ke Kantor Camat Medan Tuntungan, kecuali Hendrik yang dibawa ke Polsek Delitua,” ujar Wira, Minggu (30/10/2016).
Diutarakannya, tindak lanjut yang dilakukan terhadap wanita penjaja seks terjaring dilakukan pendataan. Kemudian membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan memanggil orangtuanya yang selanjutnya diserahkan.
Sementara dari jumlah penjaja seks yang terjaring, ada 9 wanita diserahkan kepada Parawarsa untuk dilakukan pembinaan. Kesembilannya itu bernama, Nona, Riski, Meria Deni, Rita, Sari, Yenni Siringo-ringo, Nurhayati, Ranti Pandiangan dan Ayu.
“Pelaksanaan razia berlangsung aman, baik dan lancar serta kondusif,” tandas mantan Wakasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan ini.
(fir/pojoksumut/sdf)
http://sumut.pojoksatu.id/2016/10/31...-psk-di-medan/
gilee masih SMK udah nyambi

0
11K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan