Batu Hobon Terbelah, Monang Naipospos: Masyarakat Batak Harus Bersatu

Proses renovasi yang terjadi di daerah Pusuk Buhit atau tepatnya di tempat Batu Hobon menyebabkan batu peninggalan sejarah Batak terbelah.
Hal ini diketahui kali pertama melalui akun facebook bernama Enni Martalena Pasaribu yang mengupload foto terbelahnya Batu Hobon di media sosial pribadinya.
Satu di antara tokoh batak, Monang Naipospos hingga kini belum mengetahui hal ini.


Walau demikian, apabila peristiwa ini benar, ia meminta masyarakat Batak untuk bersatu.
"Saya belum tahu. Saya meminta kepada kita semua untuk menonjolkan spirit Batak dan hal-hal yang melestarikan budaya Batak. Tak hanya batu saja," kata Monang saat dihubungi [url=http://www.tribun-medan.com,]www.tribun-medan.com,[/url] Sabtu (29/10/2016) malam.





Ia menyebutkan, bahwa selama ini ia bingung dengan pemugaran yang dilakukan terhadap Batu Hobon. Menurutnya untuk menjaga kealamian, Batu Hobon tak harus dipugar.
"Bingung, kenapa mendapat sorotan yang berlebihan. Kan ada sisi-sisi harus terbuka luas ke langit. Kedua, masih banyak spirit Batak yang bisa ditonjolkan selain Batu Hobon. Tapi malah ditinggal," sambungnya.


Batu Hobon terletak di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir. Batu ini juga diyakini menjadi tempat penyimpanan harta karun ribuan tahun lalu.
(cr2/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2016/10/...-harus-bersatu