Jagogocek.com – Mauricio Pochettino mengeluhkan kekalahan yang dialami Tottenham Hotspur saat menghadapi Liverpool. pada putaran keempat Piala Liga Inggris, Rabu (26/10) dinihari WIB. Pochettino kecewa dengan keputusan wasit yang cuma memberi kartu kuning kepada Trent Alexander-Arnold. Pemain muda Liverpool itu melanggar Ben Davies dengan cukup keras.

“Di akhir laga, rasanya memang sedikit aneh. Orang-orang yang ada di bench Liverpool mengeluhkan permainan kami, begitu pula dengan wasit pada dua keputusan yang dibuatnya. Namun Arnold semestinya dikartu merah sesudah melakukan tekel yang sangat keras kepada Ben Davies,” papar Pochettino yang geram dengan Trent Alexander-Arnold.

Bagi Pochettino, sosok Trent Alexander-Arnold mungkin saja memberi dampak negatif bagi timnya di pertandingan tersebut. Akan tetapi, pada kenyataannya pemain tengah kelahiran 1998 itu adalah calon penghuni skuad inti Liverpool di masa depan. Aksinya sepanjang 68 menit di atas lapangan mencuri perhatian para fans The Reds, sebelum akhirnya digantikan oleh Nathaniel Clyne.

Pujian yang mendarat kepadanya datang dari salah satu legenda Liverpool, Graeme Souness. Souness, yang saat ini menjadi pandit di Sky Sports, menyampaikan kalau Trent Alexander-Arnold berpotensi jadi pemain top.

“Tubuhnya tampak atletis, ia punya kecepatan dan pergerakannya agresif. Ia mempunyai bekal untuk jadi seorang pemain top,” tutur Souness. “Ia memperoleh permasalahan (tekel kepada Ben Davies) di babak pertama, namun keseluruhnya ia bermain dengan begitu baik.”

Trent Alexander-Arnold yang baru melakoni debutnya bersama tim senior Liverpool di laga kontra Tottenham itu. Bahkan hal itu juga telah diungkapkan oleh Steven Gerrard, dalam buku otobiografinya yang berjudul “My Story” (2015).

Gerard mengatakan hal yang sejalan dengan Souness, melihat adanya potensi besar bagi Trend Alexander-Arnold untuk jadi pemain besar. Ia dinilai mempunyai seluruh atribut untuk jadi pemain top. Penjelasan soal Arnold ditulis Gerard dalam bukunya di halaman 353. “Ia dapat berlaga menjadi pemain bernomor 6, sebagai gelandang jangkar. Namun saya melihatnya berlaga di beberapa kedudukan lain. Inggris bakal berharap kepadanya,” sambung Gerrard, di mana saat itu usia Trent Alexander-Arnold masih 16 tahun.

Sumber : http://www.jagogocek.com/trent-alexa...calon-bintang/

Fanpage FB : @JagoGocekcom
IG : JagoGocek
Twitter : @JagoGocekcom
LINE : @ESC5632P