- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kaum Gay Sumbang Peningkatan HIV/AIDS di Kota Jombang


TS
mtx98
Kaum Gay Sumbang Peningkatan HIV/AIDS di Kota Jombang
JOMBANG - Aktivitas seksual kaum gay, menjadi salah satu penyebab tingginya penyebaran human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS), di Jombang, Jawa Timur. Dari 1.020 kasus, 8% diderita oleh pasangan penyuka sesama jenis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Heri Wibowo mengatakan, sejak 1999 hingga Agustus 2016, jumlah penderita HIV/AIDS di Jombang mencapai 1.020 kasus. "Sedangkan untuk tahun 2016 ini hingga bulan Agustus tercatat ada 133 kasus," ungkap Heri, kepada Okezone, Selasa (25/10/2016).
Menurutnya, kaum gay menjadi salah satu penyumbang terbanyak ketiga penyebaran virus mematikan ini. Dari jumlah 1.020 kasus, ada 8% atau 83 kasus disebabkan karena hubungan seksual kaum penyuka sesama jenis. "Sedangkan faktor paling tinggi dari pelanggan pekerja seksual, yakni 38% dan pasangan dengan risiko tinggi 25%," imbuhnya.
Menurutnya, angka ini kemungkinan besar masih lebih rendah daripada kenyataan di lapangan. Sebab, masih banyak kaum gay yang enggan untuk melakukan VCT. "Padahal, teman-teman gay ini masuk kategori awal. Sebenarnya, akan lebih baik jika mereka sering melakukan konsultasi, sehingga penanganan dini bisa dilakukan," jelasnya.
Heri mengatakan, hingga saat ini dari sekira 200 kaum penyuka sesama jenis di Jombang, baru sekira 20% yang telah melakukan VCT, sedangkan yang lainnya belum terdeteksi.
"Sebenarnya kami ingin membantu, karena itu sangat penting bagi mereka. Tidak perlu khawatir sebenarnya, karena kerahasiaan identitas mereka juga terjamin kok," terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar kaum gay ini melakukan VCT, sehingga deteksi dini itu bisa dilakukan. Mengingat, hingga kini petugas medis belum menemukan obat guna menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. "Harapan kami seperti itu. VCT bisa dilakukan di beberapa faskes (fasilitas kesehatan) milik pemerintah. Di antaranya di Puskesmas Mojoagung, Kabuh, dan Cukir, atau di RSUD Jombang," jelasnya.
Sekadar diketahui, aktivitas mesum kaum gay di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kian memprihatinkan. Hampir setiap malam, puluhan kaum gay di Jombang menggunakan badan jalan jalur masuk bus ke Terminal Kepuhsari, Kecamatan Peterongan, Jombang untuk berbuat mesum.
http://news.okezone.com/read/2016/10...di-kota-santri
seremmm
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Heri Wibowo mengatakan, sejak 1999 hingga Agustus 2016, jumlah penderita HIV/AIDS di Jombang mencapai 1.020 kasus. "Sedangkan untuk tahun 2016 ini hingga bulan Agustus tercatat ada 133 kasus," ungkap Heri, kepada Okezone, Selasa (25/10/2016).
Menurutnya, kaum gay menjadi salah satu penyumbang terbanyak ketiga penyebaran virus mematikan ini. Dari jumlah 1.020 kasus, ada 8% atau 83 kasus disebabkan karena hubungan seksual kaum penyuka sesama jenis. "Sedangkan faktor paling tinggi dari pelanggan pekerja seksual, yakni 38% dan pasangan dengan risiko tinggi 25%," imbuhnya.
Menurutnya, angka ini kemungkinan besar masih lebih rendah daripada kenyataan di lapangan. Sebab, masih banyak kaum gay yang enggan untuk melakukan VCT. "Padahal, teman-teman gay ini masuk kategori awal. Sebenarnya, akan lebih baik jika mereka sering melakukan konsultasi, sehingga penanganan dini bisa dilakukan," jelasnya.
Heri mengatakan, hingga saat ini dari sekira 200 kaum penyuka sesama jenis di Jombang, baru sekira 20% yang telah melakukan VCT, sedangkan yang lainnya belum terdeteksi.
"Sebenarnya kami ingin membantu, karena itu sangat penting bagi mereka. Tidak perlu khawatir sebenarnya, karena kerahasiaan identitas mereka juga terjamin kok," terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar kaum gay ini melakukan VCT, sehingga deteksi dini itu bisa dilakukan. Mengingat, hingga kini petugas medis belum menemukan obat guna menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. "Harapan kami seperti itu. VCT bisa dilakukan di beberapa faskes (fasilitas kesehatan) milik pemerintah. Di antaranya di Puskesmas Mojoagung, Kabuh, dan Cukir, atau di RSUD Jombang," jelasnya.
Sekadar diketahui, aktivitas mesum kaum gay di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kian memprihatinkan. Hampir setiap malam, puluhan kaum gay di Jombang menggunakan badan jalan jalur masuk bus ke Terminal Kepuhsari, Kecamatan Peterongan, Jombang untuk berbuat mesum.
http://news.okezone.com/read/2016/10...di-kota-santri
seremmm
0
3.3K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan