Quote:
WASHINGTON - Satelit milik angkatan udara Amerika Serikat dilaporkan meledak pada Senin petang waktu setempat. Diketahui, satelit pemantau cuaca itu telah mengorbit selama 22 tahun.
Satelit bernama Defense Meteorological Satellite Program Flight 12 (DMSP F-12) tersebut berhasil mengorbit setelah adanya Joint Space Operation Center di Vandenberg Air Force Base, di California.
Berdasarkan penuturan Angkatan Udara, hingga saat ini terdapat total sembilan satelit DMSP yang telah diluncurkan antara 1982 hingga 1997 yang memiliki permasalahan pada baterai. Dari sembilan satelit tersebut hanya tujuh di antaranya yang masih beroperasi.
Dengan meledaknya DMSP F-12, ini berarti bahwa hanya tersisa enam satelit lagi yang kini dimiliki Angkatan Udara Amerika Serikat. Namun satu satelit bernama DMSP F-14 masih dalam proses perbaikan.
Satelit tersebut merupakan yang tertua diantara satelit lainnya yakni diluncurkan pada 1997. Sedangkan satelit termuda diorbitkan pada 2009 bernama DMSP F-18.
Hingga saat ini angkatan udara Amerika Serikat masih kesulitan untuk menentukan penyebab dari ledakan satelit DMSP F-12. Hal itu dikarenakan pihaknya masih belum memiliki sebuah telemetri yang dapat menjangkau keberadaan satelit. Demikian sebagaimana dikutip Space, Jumat (27/10/2016).
(kem)
http://techno.okezone.com/read/2016/...erikat-meledak
konspirasi papakah..
