- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ramanujan. Ahli Matematika Setara Archimedes. Tapi Banyak Yang Belum Mengetahuinya.


TS
5.november
Ramanujan. Ahli Matematika Setara Archimedes. Tapi Banyak Yang Belum Mengetahuinya.
Quote:


Quote:
Malam ini, ane mau coba memberikan informasi kepada kalian tentang seorang ahli matematika yang belum banyak dikenal orang. Sosok ini dikenal dengan nama Ramanujan. Mungkin diantara kalian belum pada tau siapa Ramanujan itu. Maka disini ane coba memperkenalkan siapakah sosok ini dan kenapa begitu penting. Langsung saja gan...
Spoiler for Cekidot gan...:
Srīnivāsa Aiyangār Rāmānujam FRS, lebih dikenal sebagai Srinivasa Iyengar Ramanujan. Dia dilahirkan pada tanggal 22 Desember 1887 dan dibesarkan di Erode, Tamil Nadu. Ramanujan adalah seorang ahli matematika otodidak asal India yang terkenal dengan kontribusinya dalam pengembangan dari analisis matematika, teori bilangan, barisan tak hingga, dan pecahan berkelanjutan.

ni gan orangnya...
Ramanujan pertama kali mengenal matematika di usia 10 tahun. Semenjak kecil dia telah menunjukkan bakat alaminya yaitu dengan menguasai trigonometri tingkat mahir yang dikarang oleh S.L. Loney pada usia 12 tahun. Pada usia 17 tahun Ramanujan melakukan penelitian dalam bilangan Bernoulli dan konstanta Euler-Macheroni. Oleh seorang ahli matematika Inggris, G.H Hardy, Ramanujan dapat dikatakan sekelas dengan ahli-ahli matematika seperti Euler, Newton, Gauss, dan Archimedes.
Ramanujan mendapat beasiswa pertama kali di Government College di Kumbakonam. Kemudian dia pindah ke universitas lain karena ketertarikannya yang lebih pada matematika. Antara tahun 1912-1913 dia mengirim contoh-contoh dari teorema-teorema yang dikembangkannya ke Universitas Cambridge. Hanya G.H. Hardy yang mampu mengenal hasil karya Ramanujan yang brilian. Kemudian dialah yang mengundang Ramanujan untuk bekerja di Cambridge. Pada tahun 1916, Ramanujan diberikan gelar BA karena penelitiannya (gelar ini di kemudian hari diganti menjadi PhD) oleh hasil tulisannya dalam bilangan-bilangan komposit dan dipublikasikan di Jurnal London Mathematical Society. Pada tahun 1917 dia diangkat menjadi anggota London Mathematical Society dan kemudian menjadi Fellow dari Royal Society pada tahun 1918 oleh karena tulisannya dalam fungsi eliptis dan teori bilangan.
Ia kembali ke India pada tahun 1919. Berbagai macam penyakit yang dideritanya telah membuatnya lemah. Hidup sebagai seorang vegetarian sulit baginya selama Perang Dunia Pertama, karena kelangkaan sayuran dan buah-buahan, yang membuatnya kekurangan gizi. Ia kemudian didiagnosis dengan kekurangan vitamin dan TBC.
Pada tahun 1920, ia meninggal pada usia 32, di Kumbakonam, ia meninggalkan dunia dengan sejumlah teorema dan penemuan dalam matematika, yang diteliti dan terbukti benar setelah kematiannya.

ni gan orangnya...
Ramanujan pertama kali mengenal matematika di usia 10 tahun. Semenjak kecil dia telah menunjukkan bakat alaminya yaitu dengan menguasai trigonometri tingkat mahir yang dikarang oleh S.L. Loney pada usia 12 tahun. Pada usia 17 tahun Ramanujan melakukan penelitian dalam bilangan Bernoulli dan konstanta Euler-Macheroni. Oleh seorang ahli matematika Inggris, G.H Hardy, Ramanujan dapat dikatakan sekelas dengan ahli-ahli matematika seperti Euler, Newton, Gauss, dan Archimedes.
Ramanujan mendapat beasiswa pertama kali di Government College di Kumbakonam. Kemudian dia pindah ke universitas lain karena ketertarikannya yang lebih pada matematika. Antara tahun 1912-1913 dia mengirim contoh-contoh dari teorema-teorema yang dikembangkannya ke Universitas Cambridge. Hanya G.H. Hardy yang mampu mengenal hasil karya Ramanujan yang brilian. Kemudian dialah yang mengundang Ramanujan untuk bekerja di Cambridge. Pada tahun 1916, Ramanujan diberikan gelar BA karena penelitiannya (gelar ini di kemudian hari diganti menjadi PhD) oleh hasil tulisannya dalam bilangan-bilangan komposit dan dipublikasikan di Jurnal London Mathematical Society. Pada tahun 1917 dia diangkat menjadi anggota London Mathematical Society dan kemudian menjadi Fellow dari Royal Society pada tahun 1918 oleh karena tulisannya dalam fungsi eliptis dan teori bilangan.
Ia kembali ke India pada tahun 1919. Berbagai macam penyakit yang dideritanya telah membuatnya lemah. Hidup sebagai seorang vegetarian sulit baginya selama Perang Dunia Pertama, karena kelangkaan sayuran dan buah-buahan, yang membuatnya kekurangan gizi. Ia kemudian didiagnosis dengan kekurangan vitamin dan TBC.
Pada tahun 1920, ia meninggal pada usia 32, di Kumbakonam, ia meninggalkan dunia dengan sejumlah teorema dan penemuan dalam matematika, yang diteliti dan terbukti benar setelah kematiannya.
Spoiler for Lanjutan...:
Quote:
Beberapa hal yang perlu agan ketahui tentang Ramanujan...
- Dia lahir pada tahun 1887 di Erode, Tamil Nadu.
Ayahnya bekerja sebagai pedagang kain dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga sebagai penyanyi di sebuah kuil lokal.
- Rumahnya di Kumbakonam, sekarang dijadikan sebagai monumen Internasional Srinivasa Ramanujan.
Spoiler for Monumennya gan...:
- Ia menikah dengan Janaki Ammal pada tahun 1909, yang berusia 9 tahun pada waktu itu.
- Ia diakui sebagai salah satu matematikawan terbesar pada zamannya, tapi Srinivasa Ramanujan hampir tidak ada pelatihan formal dalam matematika.
Banyak penemuan matematika didasarkan pada intuisi murni - tetapi sebagian besar dari mereka kemudian terbukti benar.
Spoiler for Ramanujan dan Kawan-kawan:
Srinivasa Ramanujan (tengah) dengan para ilmuwan lainnya di Trinity College di Universitas Cambridge.
- Dia adalah orang India kedua yang akan dilantik sebagai Fellow dari Royal Society, yang merupakan Fellowship dari beberapa ilmuwan paling terkemuka di dunia.
Dia bergabung di Fellowship pada tahun 1918 pada usia 31, sebagai salah satu Fellow termuda dalam sejarah Society.
Spoiler for FYI about Royal Society:The Royal Society of London for the Improvement of Natural Knowledge, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Royal Society saja, adalah perkumpulan didirikan pada tahun 1660 dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan. Organisasi ini mendapat piagam dukungan dari raja Inggris saat itu, Charles II pada 1662. Keanggotaan (fellowship) diberikan setelah dipilih oleh anggota (fellow) yang sudah ada. Anggota disyaratkan memiliki kewarganegaraan salah satu anggota negara-negara persemakmuran atau Republik Irlandia. Warga negara nonpersemakmuran atau Republik Irlandia dapat menjadi anggota asing (foreign member). Tokoh-tokoh seperti Isaac Newton, Christopher Wren, Charles Darwin, Ernest Rutherford dan Dorothy Hodgkin adalah anggota Royal Society.
- Keluarganya adalah pengikut dewi Mahalakshmi
Dia pernah berkata, "Persamaan bagi saya tidak ada artinya, kecuali itu merupakan pemikiran Tuhan." Dia adalah sosok religious gan, sedangkan pembimbingnya G.H. Hardy adalah seorang atheis.
Spoiler for Patung Ramanujan:
- Dia menyusun 3.900 hasil (kebanyakan identitas dan persamaan), sebelum ia kehilangan nyawanya pada usia 32. Seri yang tak terbatas untuk pi adalah salah satu temuan yang paling terkenal.
- Ada juga sebuah museum yang didedikasikan untuk menceritakan kisah hidup Ramanujan ini. Museum itu terletak di Chennai dan memiliki banyak foto-foto rumah dan keluarganya, bersama dengan surat-surat ke dan dari teman-teman, kerabat, dll
Koleksi adalah hasil dari puluhan usaha oleh Akhir P.K. Srinivasan, seorang guru matematika yang terkenal. Dia bekerja keras selama bertahun-tahun mencari gambar nya, surat, dll yang dapat digunakan di museum. Pada tahun 1993, ia menemukan banyak bahan di loteng tua Ramanujan ini.
Spoiler for Museum:
- Ulang tahun kelahirannya, 22 Desember diperingati sebagai Hari Nasional Matematika setiap tahunnya.
- Menurut laporan, Ramanujan menuliskan ide-idenya di buku catatan dengan tinta hijau.
Salah satu buku catatannya, yang dikenal sebagai 'Lost Notebook', ditemukan di perpustakaan Trinity College oleh matematikawan George Andrews pada tahun 1976, dan kemudian diterbitkan sebagai buku. Nilai pentingnya sebanding dengan penemuan Tenth Symphony Beethoven gan.
Spoiler for Lost Notebook:
Seabad kemudian rumus - rumus dalam "Lost Notebook" ini digunakan untuk memahami perilaku Black Hole gan.
Quote:
Dan Ramanujan ini ternyata sudah dibuatkan filmnya lho gan. Filmnya berjudul "The Man Who Knew Infinity". Sosok Ramanujan sendiri diperankan oleh Dev Patel, pemeran Zuko di film avatar last airbender dan di film Slamdog Millionaire. Di film The Man Who Knew Infinity menceritakan perjalanan hidup Ramanujan gan, sama seperti film Alan Turing gitu deh.
Spoiler for Ni gan Trailer Filmnya...:

Quote:
Baiklah, ane rasa sudah cukuplah ane menginformasikan tentang Ramanujan ini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Terima Kasih.
Pareeeng....
Terima Kasih.
Pareeeng....
Sumber :
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Diubah oleh 5.november 28-10-2016 22:06
0
6.1K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan