Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mendukung wacana Indonesia menjadi salah satu penyelanggara MotoGP. Meski demikian, Rossi menilai Indonesia harus punya sirkuit bagus apabila hal tersebut ingin terwujud.

Wacana soal menjadi salah satu Indonesia tuan rumah MotoGPsudah terdengar sejak awal 2016. Pada akhirnya, wacana Indonesia untuk menggelar MotoGP 2017 pun meluap begitu saja karena tidak adanya sirkuit yang layak digunakan untuk menggelar kompetisi balap kelas utama tersebut.

Hal inilah yang disorot oleh Rossi. Menurut pembalap berusia 37 tahun tersebut, apabila Indonesia bisa memiliki sirkuit yang baru dan bagus serta layak untuk menggelar MotoGP, ia yakin para pembalap akan mampu datang.

“Kami butuh sirkuit yang bagus. Ketika saya balapan pada 1997 di Indonesia, trek di sana sudah hampir mencapai batas dan cukup tua,” tutur Rossi, sebagaimana dimuat dalam Video Pass MotoGP, Jumat (28/10/2016).

“(Kondisi itu) sedikit berbahaya. Kami butuh sirkuit yang bagus. Jika memilikinya, kami akan mampu datang ke sana (Indonesia),” sambung juara dunia tujuh kali MotoGP itu.

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap wacana Indonesia menggelar MotoGP. Marquez kali ini berpendapat, para fans di Tanah Air layak mendapatkan tontonan balap MotoGP.

Wacana soal Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP sudah terdengar sejak awal 2016. Pada akhirnya, wacana Indonesia untuk menggelar MotoGP 2017 pun meluap begitu saja karena tidak adanya sirkuit yang layak digunakan untuk menggelar kompetisi balap kelas utama tersebut.

Marquez pun berharap suatu saat nanti Indonesia benar-benar bisamenggelar MotoGP. Pembalap berusia 23 tahun itu menyatakan, dirinya sangat tahu betapa besarnya perhatian fans Indonesia terhadap kompetisi balap kelas utama tersebut.

“Tiap kali kami ke sana (Indonesia), fans sangat mengikuti MotoGP. Mereka pantas untuk mendapatkan (tontonan) balapan (MotoGP),” tutur Marquez, sebagaimana dimuat dalam Video Pass MotoGP, Jumat (28/10/2016).

“Meski demikian, kami butuh sirkuit. Saya pikir jika kami dapat sirkuit (yang layak), kami bisa balapan di sana. Kami tahu betapa besarnya MotoGP di sana,” sambung pembalap yang sudah dipastikan juara MotoGP 2016 itu.