Quote:
Margonda - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, selama ini Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) selalu identik dengan kegiatan yang diisi oleh para perempuan. Padahal menurutnya, laki-laki dalam hal ini juga memiliki peran untuk menyejahterakan keluarga.
"PKK selalu diartikan dengan program ibu-ibu. Padahal, di dalam program PKK ada kegiatan pengaruh utama gender dan ini telah menjadi program nasional. Jangan sampai itu kita artikan hanya gender perempuan saja, tapi juga ada laki-laki yang harus ikut berperan, ujarnya di Balai Kota Depok, Kamis (27/10/2016).
Orang nomor satu di Kota Depok ini juga mengusulkan, agar laki-laki bisa masuk dan ambil bagian dalam menjalankan program-program PKK. Karena menurutnya, program PKK seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan memerlukan tenaga dan peran dari pihak lelaki.
"Saat ini kita terlena dengan pemberdayaan perempuan, setelah itu perempuan pintar, gaji lebih tinggi dibanding laki-laki. Sedangkan laki-lakinya tidak diberdayakan, padahal keduanya ini harus seimbang dan proporsional," paparnya.
Terlebih menurutnya, laki-laki cenderung mempunyai rasa gengsi dan tak mau kalah. "Makanya, harus kita gali potensi yang ada pada laki-laki, untuk membantu program PKK. Salah satunya dengan cara ikut terlibat menjadi bagian PKK," pungkasnya.
SUMBER
Bakalan ada Bapak Bapak PKK