Sudah menjadi pengetahuan umum, Kampung Warna-Warni (KWW) di Jl Juanda, Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing kini menjadi destinasi wisata dadakan.

Aneka warna di genteng dan tembok rumah warga membuat warga berdatangan untuk melihat dan berfoto ria. Salah satunya kegiatan yang sedang nge-trend yakni berfoto selfie.

Salah satu tempat yang beberapa kali dipakai lokasi menantang adalah rel kereta api yang melintas di atas KWW.

Namun lokasi foto selfie yang menantang tetapi ngawur itu menelan korban, Kamis (27/10/2016) petang.

Abdul Karim (22) pemuda asal Kelurahan Muharto, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terluka parah di bagian kepala akibat terserempet kereta api.

Dia terserempet KA ketika hendak berfoto selfie di jembatan rel kereta api yang melintang di atas Jalan Juanda.

Peristiwa itu bermula ketika Karim bersama empat orang temannya baru pulang dari KWW.

Mereka memilih jalur kereta api untuk pulang ke kampung yang bersebelahan dengan KWW itu.

Di jalur itu, Karim sempat berfoto selfie saat kereta api hendak melintas.

Karena kurang berhati-hati, korban tak sempat menghindar dan terserempet lokomotif.

"Korban terpental di samping rel, temannya teriak-teriak minta tolong ke bawah," ujar Hasan, warga setempat.

Mendengar teriakan teman korban, Hasan dan warga sekitar buru-buru memanjat rel kereta api. H

asan dan sejumlah warga lain melihat Karim terluka parah.

Darah mengucur keras dari belakang kepala dan pundak sebelah kiri.

Warga pun membawa Karim ke RS Panti Nirmala dan kini sedang mendapatkan perawatan intensif.