Kampung waras merupakan pedalaman yang masih menyimpan satwa liar nan buas. Tak jarang penduduk sering mendapat ancaman dari satwa-satwa ini saat tengah membajak sawahnya. Hal itupun tak luput dialami oleh ayah boy, masro.

Hari itu merupakan hari paling menegangkan buat masro. Bagaimana tidak? Saat tengah menuju perjalanan menuju sawahnya yang harus melewati hutan lebat, masro dihadang oleh seekor hewan buat bertaring panjang, yang menyerupai kera. Masro yang merasa terancam, segera berlari sekuat tenaga, yang disusul oleh hewan buas itu, mengejar masro.

Tak disangka, masro berhasil lepas dari kejaran sang hewan buas itu. Merasa kelelahan yang luar biasa, masro berhenti, bermaksud ingin rehat. Tak sampai 1 menit, terdengar aungan sang hewan buas, yang membuat masro panik sambil mencari tempat untuk bersembunyi. Melihat sebuah goa yang sebenarnya cukup kecil, masro memaksakan diri untuk masuk kedalam gua tersebut. Malang nasib masro, gua itu hanya mampu menampung setengah dari badan masro. Masro nyangkut! Sehingga, mulai pinggang sampai kaki, masih terlihat sangat jelas.

Kebiasaan penduduk kampung sawah yang gemar mengenakan sarung, namun tidak memakai celana dalam, juga dilakukan oleh masro.

Hal yang ditakutkan masro pun terjadi! Binatang buas itu berhenti tepat ditempat masro bersembunyi. Hewan menyeramkan itu mengendus, mencoba mencari keberadaan masro. 'Kemana si manusia itu? Aku mampu mencium aromanya, tapi tidak mendapati dia', pikir sang hewan buat dalam hati. Mata sang hewan buas pun terpaku pada sebuah kain, yang merupakan sarung masro. Dibukanya! 'Apa ini? Tak pernah aku melihat buah seperti ini selama hidupku', pikir hewan buat itu melihat kemaluan masro yang menggantung. Disentuh-sentuhnya buah yang aneh itu, lalu ditekannya sedikit, 'ahhh... Buah apapun ini, pasti belum matang', sambung sang hewan buas dalam hati. 'Baiklah. Akan kubiarkan buah ini sampai kulihat lagi. Semoga buah ini sudah matang esoknya'. Hewan buas itupun pergi meninggalkan masro yang setengah mati ketakutan didalam gua.

-fin-


Mohon saran-saran baiknya ya agan-agan sekalian. Juga bimbingan serta arahannya, supaya saya tidak salah jalan.