Omurice atau rice omelet di Jepang ini tampil berbeda. Ada busa putih yang menyelimuti seluruh permukaannya.

Omurice adalah nasi goreng berbalut telur dadar yang populer di Jepang. Sajian ini bisa dinikmati di rumah maupun restoran bergaya Barat (izakaya) di sana.

Jika biasanya nasi goreng hanya diselimuti telur dadar tipis, omurice di Ailnoir, Tokyo berbeda. Rocket News 24 (13/10) yang diwakili Mr.Sato menceritakan pengalamannya menyantap omurice berselimut busa putih di kafe bermenu Prancis ini.



Kabarnya restoran berlokasi tak jauh dari JR Koenji Station. Tepatnya di arah selatan stasiun setelah melewati beberapa toko dan pasar di sana.

Menu yang ditawarkan Ailnoir berbahan natural dan organik. Salah satunya omurice bernama Iron Plate Chicken Pilaf Rice Omelet yang dibanderol 800 yen atau sekitar Rp 100.000.

Omurice disajikan berbentuk bundar seperti pancake berselimut whipped cream. Agaknya busa yang dimaksud berasal dari putih telur yang dikocok sesaat sebelum omurice disajikan. Karena busanya masih terlihat padat dan kokoh.

Saat busa "dibelah" dengan sendok, barulah terlihat nasi goreng berisi ayam dimasak di atas hot plate. Ada juga kerak telur dibawah nasi goreng. Menurut Mr. Sato tekstur omurice begitu nikmat dan lembut.



Ia menambahkan, ini adalah omurice dengan kelembutan paling alami yang pernah dicicipnya. Telurnya juga merata di permukaan nasi goreng. Mr. Sato berasumsi pembuat omurice sangat mahir karena bisa menciptakan omurice dengan tampilan cantik dan tekstur kompleks.

Kalau tertarik mencicip, Anda bisa menyambangi kafe Alinor. Beralamat di Tokyo-to, Suginamo-ku, Koenji Minami 2-37-13, lantai 1 Haimu Yamakawa.