Kepala Satpol PP Medan Dikejar Sejumlah Preman Bersenjatakan Parang dan Celurit

Sejumlah preman dibantu warga terlibat bentrokan dengan petugas Satpol PP Medan saat dilakukan penertiban lapak pedagang kali lima (PKL) di Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (26/10/2016).



Para preman yang melindungi PKL bahkan sampai mengejar Kepala Satpol PP Medan, M Sofyan menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam), termasuk celurit (arit). Namun akhirnya aksi anarkis para preman ini berakhir setelah 150 personel Satpol PP diterjunkan ke lokasi.

Meski terus mendapatkan perlawanan, akhirnya penertiban PKL yang sebelumnya berdagang di Jalan Sutomo Medan ini berhasil dilakukan. Seluruh lapak PKL, termasuk papan yang digunakan untuk menutup parit dibongkar petugas.

Penertiban para PKL ini dilakukan agar para pedagang pindah ke lokasi yang telah disediakan, yakni di kawasan Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC), Jalan Pancing Medan.

Agar lokasi di Jalan Rakyat dan Jalan Perjuangan tak lagi digunakan PKL, petugas Satpol PP dibantu petugas Dinas Bina Marga menurunkan 2 alat berat yang langsung membersihkan lokasi.

Saat pembersihan berlangsung, sejumlah preman kembali membuat ulah. Mereka menolak PKL dipindahkan ke MMTC, karena hal itu mematikan penghasilan mereka yang selama ini mengutip iuran dari para PKL.

Bersenjatakan parang, celurit, dan linggis para preman mengancam petugas, dan kembali mengejar Kepala Satpol PP M Sofyan. Melihat komandannya dikejar preman, ratusan petugas Satpol PP pun memberikan perlawanan dan melakukan pagar betis. (hendrix)


http://m.medansatu.com/berita/22968/...g-dan-celurit/