Sebuah restoran yang khusus menyajikan makanan khas Cina terpaksa menutup restonya karena terjadi kebocoran di langit-langit restonya. Masalah terbesar, ini bukanlah bocor biasa melainkan kebocoran yang tidak wajar.

Ketika petugas kesehatan datang dan memeriksa bagian langit-langit, mereka terkejut karena mendapat tatapan tajam. Usut punya usut ternyata tatapan tajam itu berasal dari ayam-ayam yang dikandangkan di atap. Karena ada indikasi kotoran ayam menetes ke makanan, akhirnya petugas kesehatan meminta restoran ini untuk segera ditutup.

Mengaduk makanan umumnya dilakukan menggunakan alat bantu, apakan sendok atau pengaduk sayur, tapi entah apa yang terjadi pada restoran ini. Pasalnya seorang petugas kesehatan tanpa sengaja melihat satu karyawan restoran yang mengaduk kari dalam panci tanpa menggunakan alat masak, alias mengaduk menggunakan tangannya. Yang mengejutkan, tangan yang digunakan untuk mengaduk itu terendam hingga ke bagian siku. Hmm bagaimana jika ada bulu yang ikut masuk dalam kari?

Sebuah truk yang mengangkut lobster mengalami kecelakaan di jalan raya dan membuat seluruh lobsternya berhamburan ke jalan raya. Ketika polisi datang, truk ini ditarik dan demikian juga isinya yakni lobster yang sudah berlumuran pasir, kotoran dan batu. Tapi sebuah perusahaan pengirim lobster tidak ingin kehilangan seluruh keuntungannya dan akhirnya ‘menyelamatkan’ lobster yang masih tampak layak olah. Lobster-lobster ini kemudian dijual ke restoran dengan harga sangat murah. Akhirnyaresto yang membeli lobster yang tidak layak dimakan ini dicabut izinnya dan dipaksa untuk menutup restonya.

Sebuah toko es krim sekaligus kedai kopi yang cukup ramai di satu kota tiba-tiba tutup untuk selamanya. Semua orang termasuk para pelanggan setianya tentu bertanya apa alasannya hingga akhirnya toko es krim ini tutup. Usut punya usut ternyata seorang inspektur kesehatan pernah memergoki hal tidak senonoh yang dilakukan pemilik toko es krim. Suatu pagi, ia berjalan di area toko es krim di pagi buta dan melihat pemilik toko es krim tengah masturbasi di belakang meja es krim menggunakan es krim.

Sebuah toko roti klasik di Prancis sudah menjual roti mulai abad ke-18. Namun ketika petugas inspektur kesehatan memeriksa keadaan toko roti, ada beberapa hal yang terbukti melanggar. Misalnya seperti dinding batu yang tidak dibangun dengan baik dan kurangnya jaring perangkap nyamuk. Pemilik toko beralasan mempertahankan bangunan klasik dari abad ke-18 dan tidak ingin mengubahnya menjadi bangunan modern.

Selain bangunan yang tidak standar, saat petugas melakukan pemeriksaan ternyata ada kejadian yang mengejutkan, di sebuah ruangan lainnya petugas melihat sapi tengah asyik menjilati beberapa roti."Ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata pemilik toko roti malu-malu kepada petugas kesehatan. Meski melihat kejadian tidak lazim, nyatanya petugas kesehatan kemudian pergi meninggalkan toto roti. Toko roti pun selamat dari ancaman penutupan.